Islam Nothing Without Art
Saya sedikit yakin, akan banyak perbincangan berjurus perdebatan mengenai tema diatas. Baik dalam cakrawala pikir, maupun yang bergulir melalui opini setiap individu. Yah, saya menuangkan tema bahwa sejatinya Islam tak kan pernah ada, jika tak dirangkai dengan sesuatu Maha Karya yang indah, atau seni (art, fan). Perlu pembahasan yang dalam mengenai hubungan Islam dan seni. Tetapi saya akan membahas secara garis besar tentang kandungan seni yang sangat berpengaruh dalam perjalanan Islam. Jika ditilik dari sejarah, ketika Musa As diutus sebagai Nabi dan Rasul di Mesir, kondisi masyarakat saat itu begitu dekat dengan dunia mistik. Ilmu-ilmu sihir merebak ditengah masyarakat dan menjadi kebanggaan setiap orang. Hingga puncaknya, saat Nabi Musa As diserang oleh ribuan ular dari tukang sihir Fir’aun, Maka Allah SWT memerintahkan Musa As untuk melemparkan tongkatnya ketengah ribuan ular. Seketika tongkat itu berubah menjadi ular yang sangat besar, dan melahap semua ular-ular dari para penyamun itu. Saat itu, banyak penyihir yang terkejut dan tidak sedikit pula yang takluk serta mengikuti dakwah nabi Musa As. Kekuatan luarbiasa dari mukjizat Nabi Musa –tentunya- untuk mematahkan kekuatan sihir yang dikagumi saat itu.