Granada easy shop

” Makanan terbaik adalah yang tidak tersentuh api, selain karena alami, demikianlah ajaran Junjungan kita Nabi Besar Muhammad sholallohu ‘alaihi wa salam. “


Dari sekian banyak buah, Kurma adalah asupan yang kandungan karbohidrat nya sangat kompleks, sehingga durasinya panjang untuk diolah tubuh kita menjadi gula.

Buah kurma, rupanya memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Buah yang selalu ‘naik daun’ di bulan Ramadhan ini, diketahui dapat memperkuat sistem saraf hingga meningkatkan kesehatan jantung dan mata.


Selain itu merupakan sumber yang kaya serat, kalium dan kalsium.

Buah yang berasal dari Timur Tengah yang beriklim tropis dan padang pasir ini memiliki banyak jenis, di antaranya Safawi yang manis dan berdaging, Khudris yang tidak rata namun kenyal, dan Medjool yang berair atau yang biasa disebut ratu kurma.

Buah lezat ini biasa disajikan saat berbuka puasa karena kandungan karbohidratnya yang tinggi, sehingga mampu mengembalikan energi dan membantu memperbarui asupan karbohidrat dan menekan keinginan mengonsumsi makanan yang mengandung gula.


Berikut beberapa manfaat buah yang kaya asam amino, vitamin A, B dan C, serta banyak mineral tersebut.


1. Membantu merasa kenyang lebih lama
2. Meningkatkan sistem imunitas
3. Mengurangi konsumsi gula
4. Mencegah sembelit
5. Bagus untuk kesehatan jantung
6. Mencegah penyakit mata karena usia
7. Sumber energi dan meningkatkan fungsi sistem saraf
Kurma, yang mengandung kadar B1, vitamin B2, dan niasin (B3) tingkat sedang, serta vitamin B6, membantu kita memenuhi kebutuhan vitamin B harian kita.
8. Baik untuk memperkuat tulang

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sering menjelaskan manfaat kurma, antara lain :


1. Memakan 7 buah kurma dapat menangkal racun dan sihir.
Dalam Shahih Buhari dan Muslim, diriwayatan oleh Saad bin Abi Waqash, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam beliau bersabda ‘Barangsiapa mengkonsumsi kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun atau sihir’.
Ajwah merupakan salah satu jenis kurma yang berasal dari Madinah, dikenal sebagai kurma Hijaz yang terbaik dari seluruh jenisnya. Bentuknya bagus, padat dan agak keras, namun termasuk kurma yang paling lezat, harum dan empuk. Biasanya kalau Anda survai ke pasar, dia memiliki harga yang paling tinggi diantara yang lain.

2. Kurma Ajwa berasal dari surga dan dapat mengobati racun
Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam : “Kurma ‘Ajwah itu berasal dari Surga, ia adalah obat dari racun,” HR. Ibnu Majah dengan sanad yang shahih.

3. Kurma mencegah pemiliknya dari kelaparan.
“Rumah yang tidak ada tamr (kurma kering) di dalamnya, akan membikin lapar penghuninya,” (HR. Muslim no. 2046). “Rumah yang tidak ada tamr (kurma kering) di dalamnya, seperti rumah yang tidak ada makanan di dalamnya,” (HR. Ibnu Majah no. 3328).

4. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberikan contoh dengan kurma ketika memerintahkan umat ini untuk bersedekah.
Dari Sahabat Adiy bin Hatim, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda “Barangsiapa dari kalian yang mampu berlindung diri dari api neraka walaupun hanya dengan sebutir tamr, maka lakukanlah”. (HR. Muslim no.1016, HR. Bukhari no.6023, dan HR At-Tirmizdi no.2415).

“Jadi…konsumsilah buah ini tidak menunggu bulan Ramadhan tetapi juga sepanjang tahun, baik yang masih segar maupun kering,”
Terlebih kurma adalah makanan kesukaan Rasulullah ﷺ, mari kita undang rahmat Allah dengan mengikuti hidup sehat ala Rasulullah ﷺ
#SehatUntukTaat

Qisthul Hindi, The healer of seven. Rupanya sebutan ini terinspirasi dari kemampuan extract tanaman kostus dari India ini dalam meenyembuhkan 7 macam penyakit yang diantarannya adalah radang paru – paru dan menghilangkan racun dalam tubuh.

Rasulullahﷺ bersabda : “Gunakanlah dahan kayu india, karena didalamnya terdapat 7 macam penyembuh dandapat menghilangkan penyakit (racun) diantaranya adalah Radang Paru-paru (dada) 

( HR Bukhari No.5260 ).

Qisthul Hindi diambil dari pohon Al-Quts dan hanya tersedia di 2 tempat saja di dunia. Yaitu Himalaya dan Saudi Arabia bagian timur. Kemampuan extract tanaman kostus ini tidak hanya diakui masyarakat muslim. Namun rupanya juga dunia.

Dalam penelitian yang berjudul “Antimicrobial Activity of Costus Plant Extract Against Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA, I3)”, QH memiliki senyawa dengan sifat antimikroba dan berfungsi sebagai sumber penting untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh strain Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten Methicillin. MRSA merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri.Tulisan ini terbit di International Journal of Science and Research (IJSR), tahun 2015.

Kemudian, dalam Penelitian oleh Zainab A. Bakhsh et.al dari Universitas King Abdul Azis, Arab Saudi. mengungkapkan kemanjuran yang signifikan dari penggunaan ekstrak air rimpang QH pada pasien yang menderita faringitis akut dan tonsilitis. ekstrak rimpang ini sebagai terapi alternatif untuk manajemen antibiotik pada faringitis akut dan tonsilitis. Penelitian ini dipublikasikan pada Saudi Medical Journal tahun 2015.

Karena khasiatnya yang luar biasa, kayu hitam dari India ini sudah digunakan sebagai obat sejak ratusan tahun yang lalu. Penelitian oleh Al-Kattan dan Manal Otthman dari Universitas King Abdul Azis, Arab Saudi.


membuktikan bahwa QH telah digunakan sejak zaman dahulu di berbagai negara untuk pengobatan berbagai penyakit. Saat ini, qust al hindi adalah alternatif medis untuk mengurangi risiko resistensi terhadap antibiotik. Penelitian ini dipublikasikan pada Journal of Medicinal Plants Research pada tahun 2013.