Tema diatas bukanlah dua nama ‘Aisyah’ dan ‘Adinda’ yang dimaksud. Meskipun ada salah seorang dari team Cordova yang tidak bisa lepas dari dua nama itu, cerita masa lalu nya lah, atau kebetulan dua nama yang menjadi satu atau kisah-kisah menyakitkan tentang dua padanan nama itu. Yang jelas, CAT lady yang satu ini pasti akan mengingatkan Anda dengan ‘panggilan’ Rasulullah SAW kepada istri termudanya, Aisyah Ra. dengan sebutan humairoh atau pipi yang kemerah-merahan. Adalah Aisyah Leksandri dengan awalan nama yang sama dengan istri Beliau, “Anda dapat bercemin sekilas bahwa kemerah-merahan pipinya ketika malu dan kepanasan membuat Anda terseret ke dalam sejarah”. Begitu kata salah satu security Cordova, saat ia melihat rona merah pada pipinya ketika kepanasan atau sedang malu. Selain memperlihatkan hal yang menawan, jebolan Universitas Sahid ini sangat mahir menjaga jasmani dan rohaninya. Tak heran kerap kali ia mengingatkan teman-temannya untuk merawat wajah dan penampilannya, walau dia sendiri -terkadang- suka lupa merawat area kerjanya. Sehingga, bukan tanpa alasan Pimpinan menjadikan dirinya sebagai Person in Charge dalam kebersihan kantor setiap hari. Sehingga ia bisa lebih menawan dari segi luar dan dalam. Aisyah, gadis enerjik dan cerdas ini terkadang menjadi sosok yang ‘paranoid’ ketika mendapatkan masalah, terlebih jika masalah itu melibatkan banyak orang, terutama dalam permasalahan tiket pesawat.
Banyak mengisi hari-harinya di depan komputer, tidak membuat ia bermuram durja dan merasa jenuh. Sebab responsibility sebagai ticketing yang berada di pundaknya menjadikan everything is possible, terlebih ada fasilitas wifi gratis, menjadikannya untuk terus belajar mengenakan jilbab yang sedang trendy di media youtube, -tentunya- disaat waktu senjang atau ketika kerjaannya selesai. Wajar saja jika pekerjaan yang ia lakukan selalu dilaluinya dengan ringan. Apalagi ia juga kerap memegang instansi penerbangan untuk di handle dalam rangka relationship terhadap perusahaan.
“Ai” menjadi panggilan akrab anak ke 3 dari 9 bersaudara ini di antara kerabat kantor. Tingkahnya yang ceria, friendly dan suka bercanda membuat yang lain senang berteman dengannya. Ditambah lagi rasa ingin tahunya yang besar, entahlah ‘kepo’ atau bukan, yang jelas, ia selalu ingin tahu peristiwa yang terjadi baik informasi internal Cordova maupun info tentang dunia politik. Lalu, -masih menurut salah seorang security Cordova- hal unik yang tidak pernah disadarinya adalah ketika ia paranoid dengan dirinya sendiri, merasa takut dengan lingkungan yang dianggapnya sepi dan berbau mistis. “Pernah ia berlari ke pos security karena merasa ketika sholat ada yang mengetuk ruangannya. Namun setelah di cek ke ruangan tersebut ternyata tidak ada apa pun kecuali sepi dan sunyi”. Gumamnya menggambarkan cerita tentang Aisyah.
Namun, di balik paranoid-nya terhadap sesuatu, ia merupakan the dream team Cordova yang super. Berani melawan arus tanggung jawab yang ia lalui, baik sebagai CAT lady yang menghadapi para jamaah yang datang, atau sekedar mengurusi Cathering di setiap event Cordova, ia juga salahsatu yang rajin mengemas sifood (sisa-sisa food) untuk dibekal dan dibagikan ke teman-temannya. Deru nafasnya seolah tidak lepas dari usaha dan doa, serta mimpinya untuk selalu menjadi good looking, good attitude dan good service di setiap pekerjaannya. Jika Anda merasa kesulitan ketika berada di airport, jangan sungkan-sungkan meminta pertolongannya. Karena Anda akan segera dibantu untuk dicarikan solusi, terutama dalam masalah ticketing.