“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada” begitulah sepenggal puisi cinta berjudul, “Aku Ingin” karya sastrawan hebat asal Indonesia, Sapardi Djoko Damono yang abadi. Puisi ini dilahirkan pada tahun 1989, buah keluh kejujuran atas dalamya cinta Sapardi pada istrinya yang sedang jatuh sakit. Puisi ini hanya 4 bait, dengan lanjutan “Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya tiada”. Begitu elok bukan? Namun sederhana. Membuat menangis, hingga sembarang masa, membuat tersenyum.

Begitu dahsyatnya gairah sederhana puisi 34 kata ini hingga membuatnya tak lekang oleh waktu. Jujur saja, puisi ini memang sarat akan makna. Klasik namun moderen. Senyap, namun ramai. Hitam, namun putih. Begitu banyak rasa yang tersirat, adalah tetapi, sederhana dibuatnya kita merasa. Tak berlebih, cukup. Setiap duduk dan membaca, puisi ini selalu saya analogikan berbeda. Sadar tidak sih? Puisi Sapardi ini, sangat mengigatkan saya atas cintanya Allah Subhanahu wa ta’  ala pada kita.

Selalu sederhana, dan apa adanya, namun membuat kita merasa begitu berharga. Selalu penuh dengan ketulusan, membuat kita selalu terisi dengan harapan. Persis seperti awan. Awan memang tidak sempat menyampaikan isyarat kepada hujan, namun awan yang berkelompok, rela memisah dan terpisah serta menggugurkan dirinya untuk dengan senantiasa menurukan hujan pada muka bumi sebagai hadiah penantian panjang. Sering kufur kita sebagai insan, betapa baiknya Allah Subhanahu wata ala, masih dengan tangan terbuka menunggu kita dipenghujung kesedihan.

Bahkan rasa cinta Allah Subhanahu wa ta’ ala, tidak berhenti sampai situ. Cinta apa adanya namun luar biasa Allah Subhanahu wa ta’ ala ini bahkan, terus-menerus mengalir pada hambanya tanpa suratan yang berlebihan melainkan menaruh kita pada sekenario yang tak terduga, sehingga kita dengan dosa yang seluas samudera, tidak patah arang untuk kembali dan terus kembali bercerita kepada Rabb agar diselesaikannya pedih dunia. Bahkan hingga mati pun, Allah Subhanahu wa ta’ ala tak lelah memberikan hambaNya kesempatan melalui keluarga untuk mengirimkan pahala kebaikan kepada almarhum.

Mungkin ada beegitu banyak nama orang terkasih yang sepertinya perlu kita muliakan, dengan do’a, sedekah, sampai badal haji. Badal haji mungkin sangat asing ditelinga orang, maka kini kami perkenalkan. Sebagaimana inspirasi suci Wabup Limapuluh kota di Sumatera Barat yang rela memberikan hadiah terindah gurunya Tan Malaka sebongkah surat cinta melalui badal haji. MasyaAllah, bukan? Cinta Allah selalu tepat sasaran.

Program badal umrah kami hadirkan untuk menyembuhkan luka pandemi yang berjalan hampir 2 tahun ini. Jangan terkejut, namun pahalanya luar biasa. Tidak hanya bagi Allahuyarham namun juga yang membadalkan. Harapannya hanya satu, berkumpul kembali suatu hari di Surga.

Hubungi Marketing Team kami, (https://wa.me/081270507060 Aisyah Leksandri). Segera untuk mendapatkan infromasi lebih lengkap, mengenai Badal Umrah dari Cordova Travel.

Tak terasa bulan ramadhan sudah 16 hari lamanya. Gimana nih? Masih semangat kan smartFOLKS semua?!

Rasanya sedih campur bahagia. sudah lebih dari 1 tahun banyak dari kita hanya duduk termenung di rumah. mungkin menyenangkan untuk beberapa bulan pertama karena dapat meluangkan waktu lebih untuk keluarga. namun, sudah selama ini, bosan mulai melanda.

Bulan Ramadhan selalu menjadi salah satu ajang temu rindu. Sholat taraweh bermajaah, buka puasa bersama kerabat dan keluarga, bahkan pulang ke kampung halaman. namun mungkin, kali ini akan sulit untuk melakukan hal tersebut.

terus, kita musti gimana nih? well, i have just the right solutions for you! menjadi produktif saat ramadhan tetap dapat kita lakukan di masa pandemi tanpa beresiko menularkan orang lain maupun tertular.

  • Planning!
    “if we fail to plan, we plan to fail” begitu kata beberapa orang sukses di dunia. kalau kita gagal membuat perencanaan, kita berencana untuk gagal. Nah, smartFOLKS bisa banget nih memulai dari sekarang untuk menyusun rangkaian jadwal ramadhan sesuai goal smartFOLKS semua. smartFOLKS bisa memuat dimuali dari goal mikro hingga makro. Saya akan bantu smartFOLKS semua dengan menyarankan aplikasi kekinian yang dapat membuat produktifitas smartFOLKS semua!
  • Notion
  • Google Calendar
  • Todoist
  • Asana
  • Trello
    atau, smartFOLKS bisa akses link dibawah untuk free bundle ramadhan planner dari Cordova!
    https://drive.google.com/file/d/1awMNWs-nvKTK3QLlfUhAMKTpSRerQsBI/view?usp=sharing
  • Rencakan aktifitas seru bareng keluarga
    ini penting banget untuk mengusir rasa bosan! aktifitas bareng keluarga bisa jadi solusinya! bagi smartFOLKS yang sudah berkeeluarga maupun belum, bisa dicoba bermain game trivia. game trivia merupakan game kuis seru yang dilakukan secara massive. smartFOLKS juga bisa mengganti game trivia ini dengan main Jengga, Congklak, Scrabble, atau permainan lain. Berikut beberapa game seru yang dapat smartFOLKS manfaatkan pada saat ramadhan bersama keluarga maupun teman – teman.
  • Kahoot Game
  • Jengga
  • Scrabble
  • Kartu UNO
  • Puzzle
  • Painting by Numbers
  • Congklak
  • Kuda Bisik
  • Pictionary
  1. Movie Night!
    ini pas banget buat yang hobby nonton film! bisa banget nih buat smartFOLKS buat “movie night atau movie day” bareng temen atau keluarga. pasti seru buat mengisi kekosongan hari.
  2. Religious Activities
    smartFOLKS bisa banget rencakan juga setiap harinya setor hafalan dengan teman atau orang tua, ikut kajian anak muda untuk menambah ilmu, diskusi dengan remaja masjid, dll. Jangan lupa, bulan Ramadhan ialah bulan yang penuh berkah. penting sekali untuk menambah dan memperbaiki sebanyak-banyaknya kekurangan kita
  3. Charity!
    yang satu ini pasti ngga asing lagi. yup, Charity! berbagai merupakan sebuah aktifitas yang saling menyenangkan. selain dapat menambah kebahagiaan, berbagi juga dapat memperbanjanng rezeki dan umur loh! Coba realisasikan berbagi untuk teman – teman kita yang kurang mampu. Bisa dengan teman, keluarga. Atau bisa volunteering untuk bebersih masjid! wah, seru kan?

yang terakhir, wajib banget untuk smartFOLKS berdiam diri dan evaluasi. Bercermin kepada diri kita merupakan hal baik untuk menjadi lebih baik setiap harinya.

Semoga artikel ini dapat menambah ide smartFOLKS dalam merencanakan ramadhan tahun ini ya!

Produktif saat Ramadhan? SIAPA TAKUT!

Sources :
https://mindiply.com/blog/post/the-science-behind-strategic-planning
https://www.liputan6.com/ramadan/read/3537121/5-tips-tetap-produktif-di-bulan-puasa
https://kumparan.com/kumparanwoman/tips-ramadhan-4-cara-untuk-tetap-produktif-bekerja-saat-puasa-1r2l6WfTcne

anfaat buah untuk kesehatan tubuh sangat beragam. Selain untuk memelihara kesehatan organ, kandungan nutrisi pada buah juga bermanfaat untuk melindungi tubuh dari penyakit bahkan dapat membantu proses penyembuhan penyakit. Tidak heran jika para ahli kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi buah setiap hari.

Di era modern ini, banyak yang melupakan Al Qur’an seebagai petunjuk hidup. Padahal, banyak sekali pesan dan ilmu yang baik di dalamnya. Ada kurang lebih 7 jenis buah-buah an yang disebutkan di Al-Qur’an dan disarankan untuk mengkonsumsinya untuk memaksimalkan kesehatan

“Demi buah tin dan buah zaitun,” begitu bunyi QS. At-Tin ayat 1.
Buah tin atau ara adalah tumbuhan unik yang bentuknya menyerupai tetesan air mata. Seperti yang sudah disebutkan, buah ini ada khusus dalam surat QS. At-Tin ayat 1.

Buah dengan nama fig ini, memiliki ragam manfaat kesehatan. Mengutip Healthline, mengonsumsi buah tin mampu menjaga kesehatan pencernaan, jantung, kulit, mengontrol kadar gula darah, hingga memiliki sifat antikanker.

Masih dalam surat yang sama, buah zaitun juga merupakan tanaman istimewa. Wajar, baik buah maupun minyaknya kerap kita konsumsi dalam hidangan sehari-hari. Bahkan, zaitun digadang-gadang sebagai salah satu buah yang kaya manfaat kesehatan.

Beberapa manfaat minyak zaitun, misalnya, bisa menjadi pilihan lemak baik untuk kesehatan jantung. Tak hanya itu, mengutip Bbcgoodfood, minyak zaitu juga kaya akan antioksidan, mencegah darah tinggi, depresi, osteoporosis, hingga membunuh bakteri di perut.

Sudah bukan hal yang luar biasa lagi kalau buah kurma memiliki derajat khusus yang tinggi. Buah ini bahkan dianjurkan untuk dimakan pertama kali saat berbuka puasa. Dan nyatanya buah ini merupakan favorite Rasulullah ﷺ untuk sarapan pagi.

“Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan,” QS. An-Nahl ayat 11.

Keistimewaan kurma juga dibarengi dengan manfaat kesehatan yang bisa dihasilkan oleh buahnya. Manfaat tersebut juga telah melalui proses penelitian yang diterbitkan beberapa jurnal kesehatan; seperti kurma bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan pencernaan, fungsi otak, tulang, hingga mengontrol gula darah.

Anggur juga merupakan salah satu buah yang disebutkan dalam surat An-Nahl ayat 11. Buah asam-manis ini juga memiliki beberapa manfaat kesehatan yang membuatnya masuk dalam daftar superfood.

Baik anggur hitam maupun hijau kaya akan resveratrol yang berfungsi untuk kesehatan jantung. Enggak cuma itu, anggur juga mengandung antioksidan tinggi, vitamin C, K, serta beta karoten. Tidak heran, kalau anggur kerap jadi
 pilihan camilan sehat untuk daya tahan tubuh. lagi, siapa yang bisa menolak? super enak!

“Dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),” begitu pisang disebut dalam QS. Al-Waqiah ayat 29. Buah manis nan lembut ini memang istimewa. Terlebih, pisang diselimuti oleh manfaat kesehatan yang luar biasa.

Buah yang kaya karbohidrat ini kerap dijadikan camilan pengganjal saat olahraga. Wajar, makan sebuah pisang bisa membantu meningkatkan stamina kamu saat berolahraga. Ini buah luar biasa! pisang juga memiliki manfaat lain; seperti menjaga kesehatan tulang, membantu mempercepat pemulihan luka, meredakan nyeri lambung dan hati, serta menjaga kesehatan pencernaan.

Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon kurma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan,” QS Al-An’am ayat 141.

di surat dalam Al-Quran tersebut kita dianjurkan untuk makan buah delima. Ini karena, buah asam-manis tersebut turut mengandung beragam manfaat untuk tubuh manusia. Mengutip Boldsky, buah delima mampu mengontrol tekanan darah dan mengatasi suasana hati yang kurang baik. Saya yakin ini sudah tidak asing karena banyak dari peneliti membuktikan khasiatnya dalam bidang kecantikan.

Itulah 6 buah – buah an yang disebutkan di Al- Qur’an beserta manfaatnya. Dont let any media fool you! these guys are the best!

Sources :
https://kumparan.com/kumparanfood/buah-tin-hingga-pisang-6-manfaat-buah-buah-yang-ada-dalam-al-quran-1v1ik1G4DZG/full

Siapa yang gak doyan dengan nasi? Makanan pokok rakyat Indonesia ini, sudah jadi menu wajib yang rasa-rasanya belum makan kalau tidak ada nasi. Bahkan sebagian orang menganggap cukup makan dengan nasi dan sambal atau kecap saja. Padahal nasi putih perlu disandingkan dengan lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan.

Selain karbohidrat, nutrisi lain yang terkandung dalam nasi putih antara lain vitamin B1, B2, B3, B6, protein, zat besi, fosfor, selenium, mangan, dan magnesium.
Nutrisi yang terkandung dalam nasi putih dan bermanfaat bagi tubuh, yaitu:
•Karbohidrat, Karbohidrat memiliki peran penting dalam memberikan energi bagi tubuh. Karbohidrat di dalamnya akan dipecah menjadi glukosa, yang kemudian akan diserap dan masuk ke aliran darah. Glukosa ini akan diedarkan ke seluruh tubuh sebagai bahan bakar, terutama bagi otak.
•Vitamin B1 (tiamin), untuk membantu metabolisme karbohidrat.
•Magnesium, sebagai komponen penting dalam membentuk struktur tulang dan mengatur kontraksi otot.
•Mangan, untuk membantu kerja otak, sistem saraf, dan enzim-enzim di dalam tubuh.

Namun, perlu diingat, segala sesuatu yang dikonsumsi yang berlebihan, akan ada dampak negatifnya. Sebagaimana Allah berfirman,
“Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.” (QS. Al-A’raf: 31)
Mengkonsumsi nasi putih terlalu banyak, dapat membuat kadar gula darah dalam tubuh menjadi berlebihan, berisiko terkena penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan stroke.

Supaya nasi yang kita masak lebih sehat untuk dikonsumsi, berikut beberapa tipsnya:


1. Sebaiknya tidak mengkonsumsi nasi dalam keadaan hangat. Tunggu sampai lebih dingin. Ini karena saat nasi hangat, indeks glikemiknya lebih tinggi dibanding saat dingin.


2. Mencampur tepung kelapa dengan beras saat dimasak. Tepung kelapa dikenal memiliki kandungan serat yang tinggi, rendah karbohidrat, dan bebas gluten. Tambahkan tepung kelapa dengan takaran 6-7 sendok makan pada 1 cup beras saat dimasak. Kandungan tepung kelapa memiliki serat yang cukup untuk menghambat penyerapan glukosa pada tubuh. Cara ini akan menurunkan indeks glikemik nasi dari 89% menjadi menjadi 49%. indeks glikemik (IG) adalah angka yang menunjukkan seberapa cepat makanan berkarbohidrat diproses menjadi glukosa di dalam tubuh. Karena penyerapan glukosa pada nasi campuran tepung kelapa cenderung lambat, kadar gula darah pun bisa terjaga. Mencampur minyak kelapa murni saat memasak nasi. Caranya, tambahkan 1 sendok teh minyak kelapa murni pada air mendidih yang akan digunakan untuk memasak nasi. Setelah 40 menit proses penanakan dan matang, dinginkan nasi dan simpan dalam lemari es selama 12 jam terlebih dulu sebelum dikonsumsi. Proses pendinginan inilah yang akan membentuk pati resisten yang nantinya akan menurunkan kalori yang diserap oleh tubuh sampai 60%. Nasi yang sudah dingin ini bisa dihangatkan lagi kok, tanpa mempengaruhi kadar pati resisten yang sudah terbentuk di dalamnya

3. Kurangi konsumsi nasi goreng. Bila kadar gula darah anda sudah tinggi, atau Anda penderita diabetes sebaiknya menghindari konsumsi lemak tersaturasi, yaitu pada makanan gorengan dan cepat saji. Nasi goreng juga mengandung makanan lemak tersaturasi, apalagi jika ditambahkan lauk, seperti telur, ayam goreng, dan sosis goreng. Mengonsumsi makanan lemak tersaturasi dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko komplikasi pada penderita diabetes.

4. Mencampur beras putih dengan beras merah. Beras merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibanding beras putih, jadi mencampur keduanya saat dimasak, dapat menjadi permulaan yang baik untuk lebih menyehatkan makanan pokok kita. Beras merah memang memiliki kelemahan. Disamping harganya lebih mahal dibanding beras putih, beras ini juga dirasa kurang pulen. Biasanya beras ini direndam 30 menit sampai 1 jam dulu sebelum di masak bersama beras putih, agar terasa lebih pulen.

Sourcery :

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3630199/aturan-masak-nasi-agar-aman-bagi-penderita-diabetes
https://www.klikdokter.com/rubrik/read/3262144/cara-aman-masak-nasi-agar-terhindar-dari-diabetes
Sumber: https://www.alodokter.com/nutrisi-dan-kalori-nasi-putih-serta-fungsinya-bagi-tubuh
https://www.hipwee.com/tips/mengurangi-gula-pada-nasi/

Banyak di antara muslim yang belum mengetahui shalat yang satu ini. Baik dari keutamaan maupun waktu pelaksanaanya. Shalat ini dikenal dengan shalat isyroq/syuruq. Secara etimologi (bahasa), Syuruq dapat diartikan sebagai (Matahari) terbit. Waktu syuruq biasanya menandakan bahwa waktu subuh telah berakhir. Waktu syuruq atau waktu terbit matahari dapat dihitung dengan menggunakan algoritma tertentu. Jadi ngga bisa sembarangan, ada aturannya! Kita bisa memahami rentang waktu 90 menit dari waktu Fajar Shodiq (Subuh)

Dalam hadits Rasulullah ﷺ disebutkan bahwa sholat dhuha yang dilaksanakan persis pada waktu terbitnya matahari disebut sholat Al-isyraq (HR. Al-Hakim dan Thabrani dari Ummu Hani). Namun ini bukanlah sholat dhuha, karena sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah matahari sepenggalahan naik dan sholat shunah isyraq waktunya adalah sejak terbit matahari sampai waktu dhuha (sepenggelahan naik). Syeikh Nashiruddin Al Albani menyebutnya sebagai awwal dhuha, jadi setelahnya jika ingin menambahkan rokaat sholat dhuha, maka tinggal menambahkan.

Jadi beda ya bapak, ibu Cordova Family! it might be similar but also different. biar gampang, saya kasih gambarannya. so, jika bapak dan ibu Cordova Family mau melaksanakan sholat syuruq, bapak dan ibu harus melaksanakannya sekitar 5:47 WIB pagi. Per hari ini (18/03/2021) persis setelah matahari terbit dan waktu subuh habis. Fun fact, tepat di jam ini menurut BMKG merupakan waktu ketika matahari mulai terbit.

Sementara jika ibu dan bapak ingin melaksanakan sholat duha tepat di waktu dhuha pertengahan, bisa dikerjakan setelah matahari sudah mulai berada terik diatas. mungkin sekitar jam 9:00 WIB pagi. Waktu ini didapatkan resmi dari perkiraan BMKG.

Bukan tanpa alasan loh, mengapa sholat ini sangat dianjurkan. Menurut Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda

“Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah, kemudian dia duduk – dalam riwayat lain: dia menetap di mesjid – untuk berzikir kepada Allah sampai matahari terbit, kemudian dia shalat dua rakaat, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala haji dan umrah, sempurna sempurna sempurna“.[HR Thabrani & Tirmidzi]

Apa yang telah disampaikan oleh baginda Rasulullah ﷺ diatas menunjukkan besarnya keutamaan duduk menetap di tempat shalat, setelah shalat shubuh berjamaah di masjid, untuk berzikir kepada Allah sampai matahari terbit, kemudian melakukan shalat dua rakaat.

Adapun keutamaan yang utama ketika seorang muslim mengerjakan shalat isyroq dua raka’at adalah mendapatkan pahala haji dan umroh. Namun demikian, shalat ini tidak bisa menggantikan ibadah haji dan umroh, akan tetapi hanya sama dalam pahala dan balasan saja.

Hanya 2 rakaat, ganjarannya begitu berlimpah. MasyaAllah, ayo jadi pribadi yang lebih beruntung lagi dengan Shalat Syuruq!

Ibadah haji adalah ibadah banyak melibatkan gerak. Ini tercermin dari kegiatan Tawaf, Sa’I, dan Lontar Jumrah. Haji juga tinggi mobilitas, melibatkan pergerakan antar wilayah Mekkah, Mina, Arafah, Muzdalifah dalam waktu yang cukup singkat, 6 hari saja. Belum lagi menetapnya jamaah di tenda saat Wukuf di Arafah, dan Mabit (bermalam) di Mina. Keduanya merupakan area lapang di tengah padang pasir dalam cuaca yang ekstrim.

Jamaah pastinya perlu fisik yang prima untuk melaksanakan Rangkaian ibadah haji. Bagaimana mempersiapkan fisik yang siap menghadapi itu semua. Mari kita simak tips berikut ini.

1. Giat berolah raga. Tak perlu olahraga berat apalagi angkat beban. Cukup rutin berjalan kaki selama beberapa menit setiap hari atau beberapa kali setiap minggu. Ini akan membiasakan kita menghadapi etape yang mengharuskan berjalan kaki seperti Tawaf, Sa’I dan lontar jumrah.

2. Konsultasikan dengan dokter sedini mungkin apabila ada penyakit yang diderita atau kendala fisik saat ini yang perlu diantisipasi kelak saat ibadah haji

3. Bagi wanita usia subur, harap konsultasikan dengan dokter perihal jadwal menstruasi saat menjalankan ibadah haji nanti.

4. Teladani pola hidup sehat dan pengobatan ala Rasulullah sebagai salah satu ikhtiar kita untuk sehat. Misalnya: makan secukupnya, berbekam, mengurangi aktifitas setelah waktu Isya, puasa, dan shalat tahajud.

5. Konsumsi makanan sehat dan suplemen kesehatan. Beberapa diantaranya yang dicontohkan Rasulullah seperti Madu, Zaitun, Kurma, habbatussauda. Untuk infuse water pun demikian. Rasulullah menggunakan rendaman Kurma sebagai minuman dengan cara pembuatan seperti infused water

6. Untuk kesehatan mental, Rasulullah mencontohkan untuk memperbanyak berdzikir serta menjadikan membaca Al Qur’an sebagai obat hati. Jangan lupa, kesehatan mental akan mempengaruhi kesehatan fisik. Untuk dapat mempersiapkan haji, kita memerlukan ketenangan jiwa.

7. Jauhi pola hidup yang dapat merusak kesehatan seperti sering begadang, merokok, mengkonsumsi softdrink dan junkfood, dan stress

Nah, sekarang smartFOLKS sudah tau kiat-kiatnya. Jangan lupa di catet ya! Karena sesungguhnya ilmu hanya dapat diikat dengan menulis. Dan jangan lupa juga, praktekin!

Salam sehat!

Empat belas abad yang lalu kita telah diperingatkan oleh Baginda Rasulullah shallalllahu ‘alaihi wa sallam akan bahayanya bergelimang dunia.

Sebagaimana diriwayatkan dari Amr Bin ‘Auf al-Anshari radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus Abu Ubaidah Bin Jarrah radhiyallahu ‘anhu ke Bahrain untuk mengambil jizyah dari penduduknya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menerima permintaan damai dari penduduk Bahrain dan beliau mengangkat al-Ala’ Bin al-Hadhrami untuk menjadi ‘amir (pemimpin) di sana.

Ketika Abu Ubaidah datang dari Bahrain dengan membawa harta jizyah itu, para sahabat kaum Anshar mendengar kedatangan Abu Ubaidah ini. Maka merekapun berkumpul untuk menghadiri shalat shubuh bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika telah selesai shalat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam langsung keluar. Namun mereka berusaha merintangi beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika melihat mereka, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tersenyum kemudian berkata, “Saya mengira kalian telah mendengar kedatangan Abu Ubaidah membawa sesuatu dari Bahrain?”

Mereka berkata, “Benar wahai Rasulullah.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

“Kalau begitu, bergembiralah dan berharaplah memperoleh sesuatu yang melapangkan diri kalian. Demi Allah, bukan kemiskinan yang aku khawatirkan akan menimpa diri kalian. Akan tetapi, aku kahwatir jika dunia ini dibentangkan untuk kalian sebagaimana ia dibentangkan untuk orang-orang sebelum kalian sehingga kalian berlomba sebagaimana mereka berlomba, dan akhirnya kalian hancur sebagaimana mereka hancur.”

 (Hadits riwayat Muslim (2961) dan al-Bukhari (6425), dan Ibnu Abi ad-Dunya dalam kitab tentang Zuhud hal. 73)

Di penghujung masanya, Andalusia pecah menjadi 23 kerajaan kecil. Sesama kerajaan ini diwarnai dengan permusuhan. Demikian parahnya hingga ada kerajaan yang berkolaborasi dengan Kerajaan Kristen untuk menghancurkan kerajaan lainnya, padahal mereka adalah saudara sesama muslim.

Granada yang menjadi benteng terakhir pertahanan Umat Islam di Spanyol, akhirnya berhasil direbut tentara Kristen dibawah komando Raja Ferdinand dan Ratu Isabella pada 2 January 1492.

Selebihnya adalah sejarah kelam hingga cahaya peradaban Muslim Spanyol padam. Pembantaian demi pembantaian terjadi, 

Ferdinand dan Isabella juga mengeluarkan Dekret Alhambra yang memerintahkan seluruh Yahudi untuk meninggalkan Spanyol. Di tahun 1502 umat Islam diberi dua opsi. Pertama, memeluk Kristen atau pergi meninggalkan Spanyol. Maka mereka berduyun-duyun meninggalkan Spanyol. Sebagian Muslim memilih masuk Kristen. Meski demikian, diantara mereka ada yang tetap memeluk Islam secara sembunyi-sembunyi. Inipun masih dianggap sebagai ancaman. Sehingga mulai tahun 1508 apapun yang  bernuansa Islam, dilarang. Bahasa Arab dilarang digunakan, anak-anak Umat Islam dipaksa dididik oleh pendeta Kristen.

Di tahun 1609-1614 Raja Philip III mengusir lebih dari 300.000 Umat Islam. Namun anak-anak berusia di bawah 7 tahun dilarang turut serta. Ia tidak ingin anak-anak tumbuh menjadi seorang Muslim di kemudian hari.

Sungguh benar yang dipesankan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

Janganlah kalian saling mendengki, janganlah saling tanajusy (menyakiti dalam jual beli), janganlah saling benci, janganlah saling membelakangi (mendiamkan), dan janganlah menjual di atas jualan saudaranya. Jadilah hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara untuk muslim lainnya. Karenanya, ia tidak boleh berbuat zalim, menelantarkan, berdusta, dan menghina yang lain. Takwa itu di sini–beliau memberi isyarat ke dadanya tiga kali–. Cukuplah seseorang berdosa jika ia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim atas muslim lainnya itu haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya.’” 

 [HR. Muslim no. 2564]

Perjalanan pemerintahan Andalusia selama 7 abad diwarnai konflik dengan kerajaan-kerajaan Kristen Eropa, perang saudara, dan masalah politik, Meskipun demikian, umat Islam tetap berhasil mengukir tinta emas di berbagai bidang kehidupan. Kala itu pendidikan tidak mengenal pemisahan antara ilmu agama dengan ilmu lainnya sehingga melahirkan ilmuwan multidisiplin ilmu. Terdapat Abu Bakr ibn Thufail, dari Wadi Asy, banyak menulis bidang kedokteran, astronomi dan filsafat. Lalu Ibn Rusyd, filsuf ternama yang juga ahli Fiqih.

Dari bidang Sains terdapat Abbas Ibn Famas, sang penemu pembuatan kaca dari batu. Beliau seorang ahli kimia dan astronomi. Kemudian Ibrahim ibn Yahya Al-Naqqash pembuat teropong modern yang dapat menentukan jarak antara tata surya dan bintang-bintang. Tak hanya didominasi laki-laki, terdapat Umm al Hasan bint Abi Ja’far dan saudara perempuan Al Hafidz, kedua wanita yang ahli di bidang kedokteran. Belum lagi pakar-pakar di bidang Geografi, fiqh, music dan seni, serta sastra.

Salah satu bukti kegemilangan peradaban kala itu terlihat dari bangunan-bangunannya, seperti kota, istana, masjid, sistem irigasi, dan taman. Terdapat 600 masjid, 900 pemandian, 50 rumah sakit di Cordova, Istana Alhamra dan benteng di Granada, Masjid Al-Damagin, dan Masjid Del Cristo de Lalus di Toledo, serta masjid Agung Seville dan Istana Alcazar di Seville.

Dalam masa penuh gemerlap dunia, justru timbul perpecahan dan perseteruan. Kekuasaan menjadi rebutan. Andalusia mulai terpecah menjadi kerajaan-kerajaan kecil. Padahal, bahaya kian  mendekat sejak mulai solidnya kerajaan-kerajaan Kristen di sekeliling Andalusia.

Maka akhirnya satu-persatu kerajaan kecil ini jatuh ke Tangan kerajaan Kristen. Hingga satu saja yang tersisa, Granada.

Pernah jatuh cinta? Berjuta rasanya, bukan? Cinta membuat orang melakukan apapun demi yang dicintainya. Cinta terpancar dari pasangan suami istri, orang tua kepada anaknya, juga dari mukmin kepada orang mukmin lainnya. 

Cinta tertinggi adalah kepada Allah dan Rasul-Nya. Kaum muslimin rela mengorbankan harta dan nyawa mereka demi cinta yang hakiki. Cinta inilah yang menyebarkan peradaban Islam ke segala penjuru dunia. 

Cinta kepada selain Allah dan Rasul-Nya dapat saja membutakan, memancing penghianatan, kejahatan dan keserakahan.  Cinta kepada harta, tahta, keturunan, dan segenap gemerlap dunia, telah banyak meruntuhkan segenap peradaban-peradaban yang pernah ada di muka bumi. Inilah pula yang terjadi dengan pasang surutnya peradaban Muslim di Eropa.

Atas dasar cinta Ilahi, tentara muslim dibawah Tariq bin Ziyad pada tahun 711 M menyebrangi selat Gibraltar dan menaklukkan Spanyol. Satu persatu wilayah Eropa meliputi Spanyol, Portugal, dan Perancis Selatan, takluk dalam genggaman kaum Muslimin. Seluruhnya dibawah naungan Andalusia, yang merupakan bagian dari Kekhalifahan Umayyah di Damaskus. 

Pada tahun 740-an, terjadi perang saudara yang menyebabkan melemahnya kekuasaan khalifah di Andalusia. Pada tahun 746, Yusuf Al Fihri memenangkan perang saudara tersebut, menjadi seorang penguasa yang tidak terikat kepada pemerintahan di Damaskus.

Pada tahun 750, Bani Abbasiyah menjatuhkan pemerintahan Umayyah di Damaskus. Tetapi pada tahun 756, pangeran Umayyah di pengasingan, Abdurrahman I berhasil melengserkan Yusuf Al Fihri. Abdurahman I bergelar Amir Cordova yang berkuasa atas wilayah Andalusia. Ia menolak untuk tunduk kepada kekhalifahan Abbasiyah. Kepemimpinan Andalusia berikutnya diwariskan kepada keturunannya dengan wilayah kekuasaan yang pasang surut. Bahkan Amir Abdullah bin Muhammad hanya menguasai wilayah Cordova saja.

Pada kepemimpinan Abdurrahman III di tahun 912, wilayah Andalusia berhasil dikuasai kembali Keamiran Cordova. ia kemudian mengangkat dirinya sebagai Khalifah pada tahun 929 sehingga keamiran ini sekarang memiliki kedudukan setara dengan kekhalifahan Abbasiyah di Baghdad dan kekhalifahan Syi’ah di Tunis.

Periode kekhalifahan inilah masa keemasan Andalusia. Peradaban Islam ini menerangi Eropa dengan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan, pertanian, ekonomi, dan seni budaya. Kaum Muslim dan non-Muslim dari luar negeri berduyun-duyun belajar di berbagai perpustakaan dan universitas terkenal di Andalusia. 

اِنۡ هُوَ اِلَّا وَحۡىٌ يُّوۡحٰىۙ‏ وَمَا يَنۡطِقُ عَنِ الۡهَوٰىؕ

“Tidaklah ia (Rasulullah ) bertutur berdasarkan keinginan hawa nafsunya, akan tetapi merupakan wahyu yang diberikan” (Qs. An Najm : 3-4)

smartFOLKS suka heran ngga sih sama dunia? Karena saya selalu..

Sudah hampir 1 tahun sibuknya dunia terhenti. Seolah – olah kita semua merupaka Guinea Pig dari penilitan sebuah simulasi sistem teknologi. Rasanya lambat sekali, namun berat. Kemarin saya duduk didepan teras rumah sambil menyesapi teh panas varian buah peach dari Inggris. Nikmat sekali rasanya, dapat sedikit menyembuhkan hati yang gundah gulana melihat kekacauan dunia.

Saya ngga ngeluh, hanya sedikit dibuat bingung.

Kenapa sih ini terjadi?

Bukankah hidup ini sudah cukup menjadi teka-teki?

Kenapa manusia masih mempersulit lagi?

Brazil meraih rekor kemenangan terbanyak dalam sepak bola kerap menang berturut – turut sebanyak 73 pertandingan di piala dunia. Sementara Indonesia baru saja mencetak rekor kasus Covid-19 terbanyak per harinya. Ngga usah dipikirin kenapa, kalau kata Dilan “Ini berat, kamu ngga akan kuat” 

Selama bekerja dari rumah saya merasa kurang produktif. Kok hari dilewatkan gini – gini aja ya. Keluh saya didalam hati. Selalu begitu. Apalagi malam-malam saat dunia sedang hening. Pikiran kadang lebih berisik. Lalu saya putuskan untuk bicara dengan teman melalui video call.

30 menit berbicara lewat telepon genggam. Rasanya jauh lebih ringan karena dapat bertukar pikiran. Teman saya ini lulusan Universitas terkenal di Inggris. Imannya luar biasa kokoh ditengah hiruk-pikuk dunia barat. “Allah tests us with what we love. Dunia terasa terhenti bukan tanpa alasan.” Tuturnya ditengah pembicaraan “Last night my mom called me, we talked about so many things. But one thing stuck in my head. Kenapa orang muslim jauh lebih takut penyakit dibandingkan Tuhannya. Padahal Allah jelas bilang, every hardship comes with ease. Malu ngga sih sebagai orang islam kalau panik?” Lanjutnya. “The only thing we can do, is to move forward as a sign of gratefulness”

Allah tests us with what we Love. Dunia terhenti bukan tanpa alasan. The only thing we can do, is to move forward as a sign of gratefulness.

Seketika saya malu. Kalimat ini hidup di kepala saya secara gratis. Sial. Maki saya pada diri sendiri. Mau tenang malah jadi gelisah lagi. 

Paska perbincangan, saya langsung ngebut mulai lebih aktif  lagi baca – baca buku. Dari mulai buku motivasi, buku islam, jurnal, mendengarkan talkshow melalui Podcast, belajar masak. Hampir semua hal saya coba-coba selama setahun belakangan ini semasa pandemi sebagai bentuk rasa syukur.

Tidak saya sangka ternyata saya suka menulis. Lantas saya tanya kepada ibu saya “Mah, ternyata saya suka nulis.” Rupanya ibu sudah terbiasa dengan saya menulis “memang kamu itu suka sajak sejak kecil. Tidak suka film romansa, kamu lebih cinta kata-kata” tuturnya menjawab. Pandemi ini mengajarkan saya bahwa Allah memang dekat. Baik sekali tidak membiarkan saya sendirian. Membukakan pintu baru dan ilmu baru buat saya. Termasuk saat saya sedang membuka kulkas dapur dan menemukan sebuah botol kecil di lemari penyimpanan bumbu dapur bertuliskan “Qisthul Hindi”.

Teka Teki macam apalagi ini?

Surat saya dalam hati.

Setelah browsing di internet, ternyata, Qisthul Hindi atau Al Qusthul Hindi ini merupakan Thibbun Nabawi atau Obat non medis yang merujuk pada Tindakan dan perkataan Nabi.

The Healer of Seven

Apa sih sebetulnya Qust Al Hindi itu?

Jadi gini smartFOLKS, Qust Hindi (Qust Al Hindi atau Indian Costus) adalah batang hitam atau kayu yang diambil dari pohon bernama Al Qust (Costus). Batang ini berasal dari India. Sebagaimana telah disabdakan Nabi Muhammadm bahwa dalam Qust Hindi (Kayu India) ini mengandung sejuta bahan yang dapat menyembuhkan 7 penyakit diantaranya penyakit paru – paru.

This image has an empty alt attribute; its file name is IMG_8668-1120x680.jpg

حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ الْفَضْلِ أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ قَالَ سَمِعْتُ الزُّهْرِيَّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أُمِّ قَيْسٍ بِنْتِ مِحْصَنٍ قَالَتْ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ عَلَيْكُمْ بِهَذَا الْعُودِ الْهِنْدِيِّ فَإِنَّ فِيهِ سَبْعَةَ أَشْفِيَةٍ يُسْتَعَطُ بِهِ مِنْ الْعُذْرَةِ وَيُلَدُّ بِهِ مِنْ ذَاتِ الْجَنْبِ وَدَخَلْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِابْنٍ لِي لَمْ يَأْكُلْ الطَّعَامَ فَبَالَ عَلَيْهِ فَدَعَا بِمَاءٍ فَرَشَّ عَلَيْهِ

“Telah menceritakan kepada kami Shadaqah bin Al-Fadl telah mengabarkan kepada kami Ibnu ‘Uyainah dia berkata: saya mendengar Az Zuhri dari ‘Ubaidullah dari Ummu Qais binti Mihshan berkata: saya mendengar Nabi ﷺ bersabda:

“Gunakanlah dahan KAYU INDIA, karena di dalamnya terdapat 7 macam penyembuh dan dapat menghilangkan penyakit (racun) di antaranya adalah RADANG PENYAKIT PARU.

Ibnu Sam’an dalam haditsnya: “Karena sesungguhnya padanya terdapat obat dari tujuh macam jenis penyakit, di antaranya adalah RADANG PENYAKIT PARU (DADA).”

Lalu aku menemui Nabi ﷺ sambil membawa bayiku yang belum makan makanan, lalu bayiku mengencingi beliau, maka beliau meminta air dan memercikinya.” (HR. Al-Bukhari No. 5260)

Biar smartFOLKS tambah yakin, saya kasih manfaat Qusthul Hindi bagi Kesehatan tubuh kita, diantaranya :

  1. Radang Tenggorokkan 
  2. Penyakit Paru-paru
  3. Mencegah kanker dan virus jahat
  4. Melancarkan sistem pencernaan 
  5. Merawat Kesehatan Rahim
  6. Meningkatkan sistem imunitas / kekebalan tubuh kita

Manusia memamang sering rumit padahal solusinya sudah di depan mata. Sebagian orang pasti masih ragu. Tapi coba smartFOLKS lihat hadist yang tertera paling awal.

“Tidaklah ia (Rasulullah ) bertutur berdasarkan keinginan hawa nafsunya, akan tetapi merupakan wahyu yang diberikan” (Qs. An Najm : 3-4).

Manusia itu memang default setting nya egois. Itu juga salah satu penemuan saya yang diperkuat selama pandemi. People are selfish. Kenapa susah-susah percaya sama manusia.

Ini sedikit curhatan saya mengenai dunia. Saya ngga sama sekali nyangka dapat bertahan sejauh ini kalau bukan karena Allah lewat Random Talk sama teman saya dari 32368 km jauhnya.

Kalau boleh tau, Penemuam smartFOLKS apa selama pandemi?