Di sebuah event Cordova, lelaki jangkung, berpakaian necis, disertai gitar yang dipetiknya, membuat para penonton terpukau dengan kepandaiannya membawakan sebuah lagu. Ia bukan seorang artis figur, ia juga bukan seniman jalanan yang diminta untuk meramaikan acara tersebut. Ia adalah Bambang Ferdian, atau sering disebut si ‘Bungsu’, gitaris dalam band ‘Satuvisi‘ yang juga seorang design grafis, sehari-harinya berkerja di balik ruangan CAN (Creative Art Network). Mengkonsep, men-design label, gambar atau papan reklame. Bukan hanya usianya yang relatif muda, bahkan paling muda di antara ‘The Dream Team’, ia juga masih polos dan ‘hijau’. Sehingga jika ada ‘sekte’ keagamaan yang ingin me-brainwash, tentunya ia akan sangat bisa. Karenanya, sebelum di brainwash oleh orang yang tidak bertanggungjawab, Cordova ‘tampil’ menyelamatkan masa depannya.

Kesungguhannya menapaki bidang design grafis selama di bangku kuliah membawa takdirnya ke arah yang sama. Diselingi dengan bermain gitar, bernyanyi dan menekuni pekerjaan yang ada, ia juga sering kali mengisi panggung hiburan di beberapa kota. Semangat yang ia alirkan di dalam musik, juga disematkan dalam setiap obligasinya terhadap perusahaan. Ruh aktualitas yang ia pautkan untuk hobinya, juga direalisasikan dalam ibadah bekerja. Tak heran jika ia sering pulang menjelang para mu’adzin subuh berkumandang, bahkan untuk libur lebaran tahun ini, dimana rekannya telah mudik, pria jangkung yang hobi memakan kacang tanah ini, rela menjadi ‘Juru Kunci’ untuk lebih merasakan ‘aura’ Cordova. Tentunya karena ia ingin maju. Kesungguhannya dalam bekerja terlihat dari tubuhnya yang keliatan kurus -sedikit- kering, namun mampu bertahan dalam mengerjakan tugasnya hingga fajar menyingsing. Subhanallah

Perannya memang jarang terlihat. Sebab ia lebih banyak berada di balik komputer. Tapi kegembiraannya, kesedihannya serta kepolosannya terhadap hidup tidak bisa ditutup-tutupi. Terlebih mengenai buku percintaannya, tak pelak sering diledeki oleh teman-teman se-kantor. Geliat cinta yang ia perlihatkan -memang- gaya seusianya, tak perlu di hilangkan terlebih di musnahkan, biarlah ia berkembang secara alami, laiknya bunga mekar tersiram air hujan. Tetapi, karena ia seorang yang cool dan sangat pendiam, menjadikan bunga-nya terlupa untuk disiram. Sehingga sudah berapa kali kuncup bunga tak pernah mekar dalam genggamannya. Hmm… Sabar dan terus lah mencari ‘Nak’. Tetapi, itu semua tidak dijadikannya sebagai beban, -meski- sempat suatu saat ia terpuruk selama berapa pekan, karena ‘bunga’-nya penuh duri dan rawan layu ditengah tanah yang subur.

Ferdi tumbuh menjadi seorang superstar. Superstar untuk dirinya, untuk orang lain, juga untuk headquarter Cordova. Ia bersinar layaknya bintang yang tidak pernah tersentuh dan tak tahu bagaimana bentuknya. Ia juga tunduk tawadhu bagaikan tangan kanan yang tidak pernah memberitahu tangan kiri, bahwa ia selalu memberi. Anda mungkin tidak begitu mengenalnya, tapi mulai saat ini Anda akan mengenalnya. Sebab ia berada di sekeliling Anda, karyanya telah mencipta dimensi ruang yang berbeda, semua orang tidak tahu, bahwa karya itu adalah bagian racikannya.

Eksplorasi seorang penjelajah semisal Ibnu Batuta, Marcopolo dan juga Christopher Columbus menciptakan ruang pikir yang lebih wise dalam memandang suatu perbedaan. Ragam yang ditemukan pada pertualangan mereka ini menjadi sebuah cerminan bahwa alam yang tercipta adalah Suguhan Maha Karya yang patut disyukuri. Setiap penjelajah pasti memiliki alasan untuk berkelana menembus samudra dan daratan luas. Jika sejatinya sosok Columbus ini adalah petualang sejati, maka Marcopolo sesungguhnya hanyalah seorang pedagang yang juga memiliki jiwa petualang. Namun berbeda dengan Ibnu Batuta, ia justru seorang teologis, sastrawan dan juga cendekiawan. Setiap mil yang dilangkahinya selalu menciptakan hembusan religi yang semakin kuat pada pemuda asal Afrika, Maroko ini. awal perjalanan ia tapaki saat melakukan perjalanan haji-nya. Dan justru setelah melaksanakan ibadah ini, ia mulai tergerak untuk memulai sebuah perjalanan besar pada saat itu. semuanya terdorong untuk lebih memahami betapa besar dan luasnya dunia ciptaan-Nya.

Sehingga setiap tapak yang terjejak, menjadi bahan renungan tuk mensyukuri segala yang terjadi di muka Bumi. Jika dulu mereka hanya menggunakan kapal laut, hewan, dan bahkan berjalan kaki, kini kita berpetualang menggunakan jalur udara. Tetapi substansi jelajahnya sama, yakni merasakan bagaimana menempuh pertualangan negeri orang dengan menyaksikan segudang perbedaan setiap etape-nya, mempelajari bagaimana suatu bangunan menjulang tinggi, bagaimana adat suatu daerah berbeda dan sejuta pernik lainnya dalam berpetualang.

Berpetualang adalah sebuah perjalanan yang sangat indah, selain menyaksikan bagaimana negeri yang dituju, ia juga dapat mengeksplor peristiwa langka yang dirasakan sekali seumur hidupnya. Banyak cerita mengagumkan untuk dijadikan pelajaran hidup bagi khalayak ramai. Dan berjuta kisah yang memberikan inspirasi tuk lebih pandai mensyukuri anugerah yang ada. Konsep perjalanan yang diterapkan Ibnu Batuta sebagai wahana menambahkan rasa syukur atas Karunia Maha Pencipta. Mambaca, memahami dan mengaktualisasikan segala yang positif menjadi sesuatu yang bernilai.

Tak berlebihan jika kini (atas karunia ALLAH SWT) Cordova telah melakukan perjalanan ke belahan Bumi yang penuh dengan ragam pesona dan jutaan cerita. Bukan hanya me-mimpi-kan lagi, sekarang kita mencoba untuk menguraikan impian semua destinasi pilihan masyarakat luas. Tentunya pelesir menuju tempat-tempat impian itu, memberikan pertualangan yang mampu menggugah kita untuk menciptakan sesuatu hal baru yang tidak pernah terjadi di tempat kita berasal.

Atas izin dan karunia-Nya, Cordova berusaha menciptakan perjalanan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Bismillah

Ski Indoor terbesar di Dunia

Tidak terasa program Holiday Journey Edition 2013 sebentar lagi dimulai, waktu terasa semakin cepat. Peserta yang antusias dengan salah satu product unggulan ini pun bergegas melingkari schedule holiday musim panasnya nanti. Mereka segera memesan kuota keberangkatannya bersama kami. Yah, sejak product ini dipasarkan, ternyata menjadi magnet bagi mereka para orangtua yang ingin membawa berlibur keluarga dengan penuh dengan makna. Selain melaksanakan umrah, wahana liburan yang nyaris sempurna disuguhkan di negara yang menjadi impian setiap orang tuk mengunjungi. Yah, bukan hanya mengunjunginya, tetapi ingin merasakan bagaimana eksotisnya naik lift tercepat di sebuah bangunan tertinggi di dunia, Burj Al-Khalifa. Juga menyaksikan deretan bangunan megah nan indah disepanjang perjalanan kota Dubai dan Abudhabi. Belum lagi bagi anak-anak yang mencintai dunia otomotif dengan wahana permainan canggih dapat dirasakan dengan memasuki Ferrari World. Masih banyak hal-hal baru modern yang akan memanjakan anak-anak kita.

BurjKhalifainside skidubaiinside

Di Dubai, kita menginap di sebuah hotel indah, tepat disamping Mall of the Emirates. Di dalam Mall inilah kita akan ‘memuaskan’ diri dengan aktifitas selain belanja. Yah, kita bisa melihat, dan bermain salju langsung di sebuah bangunan indoor yang luas. Ski Dubai namanya, bangunan yang terletak di dalam Mall ini adalah sebuah resor ski indoor dengan area 22.500 meter persegi. Ini adalah bagian dari salah satu tempat hiburan di Mall of the Emirates, Mall ini merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di dunia –tentunya selain Dubai Mall- yang terletak di lokasi bangunan tertinggi (Burj Al-Khalifa).

Resor ski dalam ruangan ini dilengkapi dengan gunung kecil berukuran 60 meter dalam ruangan, 5 lereng kecuraman yang bervariasi, termasuk kita dapat meluncur lurus dengan jarak 400 meter. Terdapat juga sebuah lift quad dan lift derek membawa pemain ski dan snowboarders atas gunung. Bermain kereta luncur, perosotoan, menara, mendaki, lokasi menembak bola salju, sebuah gua es dan sebuah teater 3D. Hiburan lainnya adalah labirin cermin. Untuk masuk dilengkapi pakaian musim dingin, peralatan ski dan snowboard.

Amazing! Kita benar-benar merasakan alam salju di dalam Mall, tidak hanya untuk ice skating saja, seperti kebanyakan di mall-mall di Jakarta, namun disini kita sama-saja memindahkan gunung dan bukit salju ke dalam Mall. Spektakuler! So, mari bersama merasakan product HJE yang benar-benar berbeda dari perjalanan lainnya!

wherever you will go, there will be Cordova

Bukan sekedar sensasi sebenarnya saat kita melakukan perjalanan keliling dunia, traveling menuju destinasi-destinasi impian itu memiliki ragam manfaat yang dapat menyeimbangkan manusia dalam dua dimensi. Tentunya sebagai manusia kita memiliki kecenderungan untuk menikmati tempat-tempat unik yang menyenangkan dalam hidup kita. Selain itu, kita memiliki kesempatan untuk menikmati keindahan suatu tempat agar selalu bersyukur merasakan setiap pojokan bumi yang sangat luas. Membuka mindset dalam menjelajah belahan bumi yang terpijak adalah buah manusia yang melakukan perjalanan menuju tempat-tempat yang ada dalam impiannya. Seperti hal-nya Rasulullah ketika melakukan perjalanan jauh ke negeri Syam, banyak hal yang ditemukan untuk dijadikan pelajaran dalam dakwahnya. Pun demikian dengan para sahabat yang ‘berkelana’ ke negeri jauh, mengenal dan menyebarkan misi Rahmatan Lil’Alaminnya. Perjalanan kemana pun destinasinya, ketika menghadirkan soul, maka ia akan menjadi sebuah cerminan tentang apa dan siapa dirinya. Menyadari betapa luas dan beragamnya kehidupan di muka Bumi. Tetapi dalam meraih perjalanan indah itu ada dua selling point yang sulit dirasakan, yakni konsisten terhadap jatidiri seorang muslim dan kenyamanan berjalan ditemani orang yang memiliki kesamaan bahasa dan budaya.

Terlepas dari mahirnya kita berbahasa di negeri orang, tentunya masih terasa hambar ketika tak ada satu pun guide yang memiliki persamaan budaya, atau hanya ditemani oleh seorang guide yang asing. Asing dari budaya maupun dari bahasa. Dari sanalah Cordova merambah pada satu titik perbedaan dalam dunia traveling. Mencoba untuk membangun network dengan ‘menempatkan’ perwakilannya di setiap destinasi yang dituju. Impian Cordova in Worldwide, yang mengedepankan ‘Muslim Journey’ rasanya akan segera menjadi kenyataan dengan generasi yang siap melayani Anda kemana pun tujuannya. Tak perlu ragu akan kehalalan foods saat di Eropa, tak lagi canggung kemana arah kiblat dan letak masjid di sebuah negeri yang minoritas muslim, dan yang paling spesial karena Anda akan ditemani oleh perwakilan Cordova berkebangsaan Indonesia.

Di Timur Tengah seperti Egypt, Marroco, Al-Jazair, Tunisia, dan Jordania kami memiliki team yang siap melayani Anda sepenuh hati. Begitu pun di Istanbul, Turkey hingga belahan Eropa seperti Hungaria, German, Perancis dan terlebih di Cordoba, Spanyol team kami akan menemani Anda dalam melakukan perjalanan yang luar biasa. Pun demikian di Lakemba serta belahan bumi Australia lainnya, Anda akan selalu bersama dengan Cordova.

Kami sangat menyadari bahwa setiap akan melakukan perjalanan itu, harapan utamanya adalah mencari kenyamanan. Dengan guide yang memiliki budaya dan visi sama sebagai muslim, rasanya kenyamanan perjalanan itu akan lebih memberikan dampak positif. So, insya Allah Cordova akan selalu hadir dimanapun destinasi Anda!

Saat artikel ini naik, smartUMRAH plus Eropa berlangsung. Mereka menjelajahi beragam kota dan pemandangan indah di sudut-sudut Bumi. St. Petersburg – Moscow – Budapest _ Vienna – Prague – Berlin – Amsterdam adalah destinasi yang mereka singgahi.

Lamborghini untuk mobil Polisi

Tidak cukup dengan bangunan dan hal-hal ter- “Wah” lainnya, kini Pemerintah Uni Emirat Arab menyediakan beberapa unit mobil polisi yang super mewah. Jika tahun lalu, sebelum jemaah berangkat menuju Dubai untuk program HJE-nya, sempat menyaksikan Mobil Ambulance terpanjang di Dunia, dan hal canggih lainnya, tahun ini kita akan menyaksikan mobil mewah polisi di jalanan Dubai. Saking terlalu kayanya, ataukah hanya sekedar pamer terhadap negeri negeri lainnya, kini sebuah mobil mewah bertenaga 700 tenaga kuda menjadi mobil patroli, mobil yang memiliki kecepatan tinggi mengejar mobil lainnya – atau mungkin itu hanya menampilkan tampilan mewah kekayaan yang telah menjadi kehidupan life style di Dubai.

Harga satu unit Lamborghini ini dikabarkan mencapai 6 Milyar lebih. Sebuah kendaraan terbaru koleksi kepolisian Emirat yang di cat putih dan hijau ini, beberapa kali menjadi tontonan banyak orang ketika berparkir di sebuah jalanan kota Dubai.

Kepolisian Dubai membenarkan pembelian senilai 6 Milyar lebih untuk 1 unit mobil polisi, seorang direktur kepolisian Dubai mengatakan bahwa dengan pembelian unit ini, ada daya tarik estetika yang akan membantu menggambarkan kelas kota. Mobil tersebut telah disesuaikan untuk patroli jalan raya, di Dubai.

Menurut angka terbaru polisi, 15% dari denda lalu lintas yang dikeluarkan di Dubai setiap hari banyak yang mengemudi dengan kecepatan lebih dari 130 mph, sedangkan mobil polisi Lamborgini Aventador dapat menyentuh kecepatan hingga 216 mph, jadi mudah untuk mengejar mobil lainnya. So’ jangan heran jika nanti kita menyaksikan mobil polisi di Dubai asyik melesat bak pembalap di jalanan kota Dubai dan Abudhabi.

Taman Bunga Terbesar di Dunia

Setiap saat, tampaknya ada saja kabar fantastis dari Dubai. Tidak hanya kecanggihan bangunan dan hal-hal serba ‘wah’ yang menarik minat wisatawan dunia untuk mengunjungi negeri kaya ini. Belum lama ini, sudah ada kabar pembukaan taman bunga terbesar di dunia. Taman bunga bernama Dubai Miracle Garden ini merupakan proyek masif terbaru di kota terpadat di Uni Emirat Arab (UEA) tersebut. Diklaim sebagai taman bunga terbesar di dunia, Dubai Miracle Garden memiliki luas 72 ribu meter persegi, berlokasi di Dubailand. Taman ini memiliki lebih dari 45 juta bunga.

Pemilihan nama Miracle Garden juga dinilai sangat tepat, mengingat taman ini dibangun di atas tanah padang pasir. Perusahaan di balik pembangunan Miracle Gardens, Akar, mengatakan pihaknya ingin menunjukkan gurun pasir bisa dihijaukan melalui penggunaan kembali air limbah melalui irigasi. Perusahaan yang berbasis di UEA ini juga menanam pohon di sekitar Dubai.

dubaimiraclegardeninside1 greencanyoninside1-

Meskipun kebun ini sekarang telah terbuka untuk pengunjung, namun daya tariknya belumlah lengkap. Gerai tempat perbelanjaan, restoran, dan pembibitan tanaman akan ditambahkan dalam tahap pengembangan kedua yang akan dimulai pertengahan 2013 ini.

Namun, taman ini akan ditutup selama musim panas di Dubai yang biasanya bersuhu rata-rata 40 derajat celsius, semoga ketika peserta HJE disana, terutama bagi ‘penikmat’ bunga, bisa menikmati keindahannya. Semoga waktunya akan sesuai dengan schedule keberangkatan kita di kota Dubai (sebelum ditutup).

Holiday Journey Edition (HJE)

Bagi Anda yang belum melingkari agenda holiday musim panasnya nanti, atau sedang mencari perjalanan untuk memberikan reward bagi si kecil pasca ujian akhir di sekolahnya, ada baiknya untuk ‘melirik’ agenda Holiday Journey ala Cordova. Salah satu priority Agenda Tahunan Cordova, selalu menjadi pilihan nomor wahid bagi keluarga besar Cordova. Mungkin program HJE tahun ini adalah agenda terakhir sebelum idle selama dua tahun selanjutnya. Dan akan kembali hadir pada tahun 2016 nanti. Idle nya program HJE dua tahun kedepan, karena masa holiday bertepatan dengan bulan puasa Ramadhan. Dengan melirik HJE, Anda sekeluarga dijamin akan lebih menyelami untuk mengetahui seutuhnya agenda Cordova di bulan Juni nanti. Karena, selain perpaduan antara value edukasi dengan hiburannya akan berimbang, spritual dan adventure-nya pun akan membuat holiday kali ini menjadi suatu petualangan hidup yang sangat bermakna.

Berpetualang adalah sebuah perjalanan yang sangat indah, selain menyaksikan bagaimana keindahan negeri yang di tuju, ia juga dapat mengeksplorasi peristiwa langka yang dirasakan sekali seumur hidupnya. Banyak cerita mengagumkan untuk dijadikan pelajaran hidup. Serta berjuta kisah yang memberikan inspirasi untuk lebih pandai mensyukuri anugerah yang ada. Konsep perjalanan yang Cordova agendakan adalah perpaduan aktivitas religi dengan hiburan keluarga agar menjadi wahana rasa syukur yang berlimpah atas karunia Maha Pencipta. Membaca, memahami dan mengaktualisasikan segala yang positif menjadi sesuatu yang bernilai.

Feel the Difference! Ya, rasakan perbedaan itinerary-nya. Petualangan yang tidak akan pernah Anda sekeluarga lupakan. Banyak warna dan cerita saat Anda berada di buaian Bumi ALLAH, setelah itu kita terbang ke suatu negeri yang memadukan dua style budaya. Tradisional Arab akan berpadu dengan bangunan-bangunan modern yang megah nan canggih. Dimana dan kapan detailnya Holiday Journey Edition yang menjamin suguhan perbedaan dalam petualangan anak-anak Anda itu akan segera Anda ketahui.

Intinya, itinerary perjalanan nanti akan sangat sesuai dengan impian banyak orang. Salah satu ‘kunci’-nya adalah bahwa dalam perjalanan nanti, selain melaksanakan umrah, Anda akan merasakan pertualangan bagaimana menyaksikan sunset di Padang Sahara. Dessert safari ini akan berakhir dengan santapan malam di tengah gurun. Selanjutnya adalah sebuah wahana impian bagi putra-putri Anda untuk bermain di arena dream park indoor terbesar di dunia. Wahana impian jutaan anak di muka bumi ini menyuguhkan ratusan permainan yang serba modern dan super canggih.

So, segera ‘lirik’ dan nikmati perjalanan indah buah hati Anda bersama kami

Saat ini adalah masa-masa yang menjadi kecemasan bagi sebagian orangtua yang anaknya akan menghadapi Ujian Nasional (UN). Sebuah ‘ujian pembuktian’ bagi anak didik selama masa belajarnya. Tidak berlebih, -terkadang- banyak diantara orang tua kelewat cemas dengan ‘memperketat’ setiap gerak anaknya. Padahal sesungguhnya, masa ini adalah waktu dimana mereka (anak didik) untuk rileks dan menenangkan pikir, kalaupun belajar -itu sebatas- mengulang tanpa menguras keras energy. Masa belajar telah terlewati, saatnya memasuki ‘Medan Juang’ adalah pembenahan mental. Mental menghadapi sebuah evaluasi pembelajaran. Yah, jika pada artikel “Let’s Jump Over The UN” lebih menggaris bawahi tentang proses belajar tidak ditentukan oleh UN, sehingga kesuksesan bukan semata karena telah menyelesaikan UN dengan baik. Namun idealisme itu kita simpan terlebih dulu, karena realita yang dihadapi saat ini adalah menghadapi UN, kesuksesan besar selalu bermula dari langkah awal, maka fokus kita untuk mereka yang mengikuti ujian adalah memberikan support bagaimana menghadapi UN dengan penuh tanggungjawab. Tidak panik, rileks, fokus dan jujur.

Setelah ikhtiar tergapai, maka kekuatan doa adalah penopang sejati dalam menyeimbangkan bangunan sukses. Karenanya, dalam memberikan support dan care bagi mereka yang akan melaksanakan UN, Cordova dengan tulus dan ikhlas, mencoba ambil salahsatu peran guna menyeimbangkan diantara ikhtiar mereka. Doa adalah senjata kami untuk mensupport mereka. Malam ini (9/04) Cordova mengundang para anak yatim dan keluarga Besar Cordova untuk melakukan pengajian Al-Quran dan doa bersama bagi mereka yang akan menghadapi UN.

Dengan untaian dan doa para Aytam (anak-anak Yatim) yang teramat ‘ajaib’ alias mustajab, diharapkan mampu memberikan kemudahan, kelancaran dan kesuksesan bagi mereka yang akan berjuang di ‘medan juang’. Diikuti dengan ‘wasilah’ air Zam-zam yang juga diberikan doa untuk kemudahan langkah mereka.

Value suci yang berputar di setiap pojok tempat kita mengaji menambah ‘keajaiban’ air Zam-zam semakin mengkristal tuk memberikan kekuatan pada setiap sel yang dilampauinya. Sebagaimana sabda Rasul, bahwa air Zam-zam akan mengikuti apa yang kita niatkan. Seperti halnya air putih biasa pun ketika kita berbaik sangka -dengan niatan yang baik- diawali rangkaian doa’ maka molekul-molekul yang terdapat dalam air itu akan menjadi untaian kristal yang teramat indah. Untaian yang akan memberikan energi positif bagi yang meminumnya. Terlebih dengan air Zam-zam, ia akan sangat menjadi penopang setiap awal kesuksesan, termasuk dalam menghadapi Ujian Nasional, pekan depan. So’ Mari kita rangkai langkah hidup ini melalui UN dengan penuh bahagia! With Love From Cordova

Setiap orang memiliki waktu sama. Namun, tidak setiap orang memiliki kesempatan sama kala waktu berjalan. Waktu tak perlu ditunggu, karena ia kan menghampiri. Pun ditarik ulang, karena ia tak pernah kembali. Al-Waqt kas-Ashaif, (waktu bagaikan pedang), demikian pepatah Arab yang mengibaratkan waktu laiknya sebuah pedang. Jika pandai mengolah, maka ia kan bermanfaat. Tapi sebaliknya jika menyia-nyiakan, maka ia kan terhunus oleh sang waktu. Mengelola waktu yang baik, sebenarnya adalah pesan Nabi Muhammad SAW. Bagaimana menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin, adalah modal dasar dalam mengayunkan langkah yang kokoh. Tatapan kedepan disertai planning smart, menjadikan aliran darah kita bergerak menuju langkah yang mantap menghadapi sang waktu. Namun terkadang kita, -termasuk saya-, seringkali terjebak dengan apa yang abstrak. Suatu rasa yang kerap melenakkan sang waktu. Senyap dari karya, hanya termangu menyaksikan biografi kehidupan manusia-manusia sukses. Padahal waktu berputar selalu sama dengan apa yang dilakoni. Kesempatan selalu datang tak terduga, faktor kosong dari needed lah kemungkinan besar yang melanda sebagian orang tuk enggan menggunakan waktu sebaik mungkin.

Zero time, atau waktu yang kosong seringkali membuat diri tak berkutik. Terbelenggu oleh angan yang menari liuk bak dancer dalam jeruji besi. Tak hanya itu, pesan Ilahiyyah pun mengisyaratkan agar disetiap kesempatan bernafas, hindari waktu kosong yang tak bermakna. ‘Jika Engkau telah mengerjakan sesuatu, maka segeralah cari aktivitas baru’ (QS: 94:7). Dari sana, munculah sebuah spirit baru dalam mencanangkan waktu agar lebih bermakna.

Summer selalu identik dengan masa libur panjang. Kala buah hati kita merasakan aktivitas diluar sekolah. Ada baiknya, sedini mungkin kita merencanakan liburan yang sarat akan makna. Bisa menambah wawasan dengan melakukan extra kulikuler, olahraga, bercocok tanam ataupun berlibur ke desa tempat nenek dan kakeknya berada. Namun jika Anda memiliki kesempatan luas serta rizki yang lebih, ada baiknya juga mengenalkan anak-anak kita pada Sang Pencipta lebih dekat. Ibadah, ziarah dan tamasya ruhiyah di tanah suci, nampaknya bisa menjadi alternatif perjalanan positif bagi keluarga di Summer nanti. Tidak hanya menyaksikan bagaimana perjuangan Rasulullah, kita juga memiliki kesempatan besar tuk mencurahkan keluh kesah di Bumi ALLAH SWT.

Selain ke Tanah Suci, bisa juga kita mengajak keluarga untuk mengenalkan kepada mereka tentang sejarah Islam dan perkembangannya. Atau destinasi yang memiliki trip langkah-langkah para Anbiya. Jordania, Palestina, Mesir, bahkan perjalanan perdagangan orang-orang terdahulu, Dubai dan Abudhabi bisa kita jumpai dengan pemandangan yang kini jauh lebih berbeda. Dengan gemerlap Arab yang lebih modern dan canggih.

Kesempatan berharga selalu datang tak terduga, selagi nyawa dalam raga, mumpung umur belum senja, menggapai ridla Azza Wa Zalla

See u… Cikgu!

Pertemuan singkat terkadang membuat ending yang berasa, terlebih pertemuan itu telah menyatukan rasa. Bak seorang soulmate yang ditinggal kekasih, rasa yang berkecamuk menyentuh jiwa. Begitulah perasaan Mai Pedro, Cordova team yang mendapat tugas mengguide para Encik Guru (Cikgu) asal Brunai Darussalam, dalam perjalanan smartTRIP di Jakarta, Bogor dan Bandung selama 5 hari. “Begitu menyesakkan”, gumam Pedro, usai mengantar kepulangan Cikgu di Bandara Soekarno Hatta beberapa hari lalu. Yah, ia merasa kehilangan dengan 20 peserta smartTRIP, betapa tidak, selama perjalanan totalitas rasa telah diberikan oleh Pedro. Kemana dan kapan pun ia layani dengan suka rela tak kenal lelah. “Mereka sudah seperti keluarga saya”, tambahnya dengan sedikit berkaca. Tema ‘Selayang Pandang’ pada smartTRIP ini benar-benar menjadi sekilas pandang indahnya suatu ikatan emosional. Ketika nilai layanan itu terlahir dari jiwa, maka semuanya kan berasa pula oleh jiwa yang terlayani.