Devide et Impera, Sebuah Teori Pecundang!
Terkesan emosional memang membaca tema diatas, seolah ingin menjelaskan bahwa Devide et Impera atau teori pecah belah, adalah sebuah teori licik yang dibangun atas dasar kelabilan seseorang dalam menggapai kepuasan diri. Meski teori ini dikenalkan oleh seorang orientalis Belanda, Christian Snouck Hurgronje, saat menjajah Indonesia, namun juga kerap ditiru oleh orang-orang yang dengki akan sebuah persatuan pada satu komunitas dimanapun berada, termasuk di Tanah Air tercinta. Secara definitif teori pecah belah ini adalah kombinasi strategi politik, militer, dan ekonomi. Tujuannya ingin mendapat dan menjaga kekuasaan dengan cara memecah kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang mudah ditaklukan. Dewasa ini, teori pengecut itu selalu menjadi primadona tuk menggapai sebuah tujuan. Dan tentunya tidak hanya dilakukan para orientalis, tetapi juga kerap dilakukan oleh oknum intelektual ber-identitas muslim.