Hi smartFOLKS, Kali ini Granada mau bahas soal pola makanan yang cocok sesuai anjuran ahli gizi! jadi setelah artikel ini, smartFOLKS diharapkan meninggalkan website ini dengan tenang dan damai karena kami sudah bocorkan rahasianya.
Bismillah, Mari kita mulai!
You are what you eat, alias apa yang kita makan akan berpengaruh terhadap fungsi tubuh kita. Tidak hanya yang terlihat secara fisik, ternyata pola makan juga mempengaruhi fungsi otak. masa iya sih? tenang, saya nggak akan berpendapat kalau belum ada buktinya.
Untuk menginvestigasi bagaimana pola makan yang tidak sehat berdampak pada manusia, para peneliti merekrut 110 orang bertubuh kurus dan sehat usia 20 hingga 23 tahun yang cenderung memiliki pola makan yang baik. Setengahnya secara acak masuk ke kelompok kontrol yang menjalani pola makan normal mereka selama seminggu. Setengah lainnya menjalani pola makan gaya barat yang berkalori tinggi, dengan makanan seperti wafel Belgia dan makanan cepat saji.
Para peneliti menemukan bahwa setelah seminggu melakukan pola makan tinggi lemak dan tinggi gula, peserta yang berusia 20 tahunan mendapat nilai lebih buruk pada tes memori.
Kok bisa? well, pola makan tidak sehat, seperti makanan ala barat (junk food) membuat orang lebih sulit untuk mengatur nafsu makan dan di sisi lain menunjukkan adanya gangguan di wilayah otak yang disebut hipokampus. Kondisi tersebut akan membuat seseorang lebih sulit untuk menolak keinginan makan dan menciptakan perilaku makan berlebih. Pada akhirnya kondisi ini merusak hipokampus, wilayah otak yang terlibat dalam memori dan kontrol nafsu makan. Bahkan menurut Royal Society Open Science, salah satu pola makan yang dianggap buruk adalah pola makan ala barat (junk food).
Nah, terus gimana nih? tenang, Granada sudah meringkas untuk smartFOLKS semua agar mudah dipahami.
Siapa yang gak doyan dengan nasi? Makanan pokok rakyat Indonesia ini, sudah jadi menu wajib yang rasa-rasanya belum makan kalau tidak ada nasi. Bahkan sebagian orang menganggap cukup makan dengan nasi dan sambal atau kecap saja. Padahal nasi putih perlu disandingkan dengan lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan.
Selain karbohidrat, nutrisi lain yang terkandung dalam nasi putih antara lain vitamin B1, B2, B3, B6, protein, zat besi, fosfor, selenium, mangan, dan magnesium. Nutrisi yang terkandung dalam nasi putih dan bermanfaat bagi tubuh, yaitu: •Karbohidrat, Karbohidrat memiliki peran penting dalam memberikan energi bagi tubuh. Karbohidrat di dalamnya akan dipecah menjadi glukosa, yang kemudian akan diserap dan masuk ke aliran darah. Glukosa ini akan diedarkan ke seluruh tubuh sebagai bahan bakar, terutama bagi otak. •Vitamin B1 (tiamin), untuk membantu metabolisme karbohidrat. •Magnesium, sebagai komponen penting dalam membentuk struktur tulang dan mengatur kontraksi otot. •Mangan, untuk membantu kerja otak, sistem saraf, dan enzim-enzim di dalam tubuh.
Namun, perlu diingat, segala sesuatu yang dikonsumsi yang berlebihan, akan ada dampak negatifnya. Sebagaimana Allah berfirman, “Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.” (QS. Al-A’raf: 31) Mengkonsumsi nasi putih terlalu banyak, dapat membuat kadar gula darah dalam tubuh menjadi berlebihan, berisiko terkena penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan stroke.
Supaya nasi yang kita masak lebih sehat untuk dikonsumsi, berikut beberapa tipsnya:
1. Sebaiknya tidak mengkonsumsi nasi dalam keadaan hangat. Tunggu sampai lebih dingin. Ini karena saat nasi hangat, indeks glikemiknya lebih tinggi dibanding saat dingin.
2. Mencampur tepung kelapa dengan beras saat dimasak. Tepung kelapa dikenal memiliki kandungan serat yang tinggi, rendah karbohidrat, dan bebas gluten. Tambahkan tepung kelapa dengan takaran 6-7 sendok makan pada 1 cup beras saat dimasak. Kandungan tepung kelapa memiliki serat yang cukup untuk menghambat penyerapan glukosa pada tubuh. Cara ini akan menurunkan indeks glikemik nasi dari 89% menjadi menjadi 49%. indeks glikemik (IG) adalah angka yang menunjukkan seberapa cepat makanan berkarbohidrat diproses menjadi glukosa di dalam tubuh. Karena penyerapan glukosa pada nasi campuran tepung kelapa cenderung lambat, kadar gula darah pun bisa terjaga. Mencampur minyak kelapa murni saat memasak nasi. Caranya, tambahkan 1 sendok teh minyak kelapa murni pada air mendidih yang akan digunakan untuk memasak nasi. Setelah 40 menit proses penanakan dan matang, dinginkan nasi dan simpan dalam lemari es selama 12 jam terlebih dulu sebelum dikonsumsi. Proses pendinginan inilah yang akan membentuk pati resisten yang nantinya akan menurunkan kalori yang diserap oleh tubuh sampai 60%. Nasi yang sudah dingin ini bisa dihangatkan lagi kok, tanpa mempengaruhi kadar pati resisten yang sudah terbentuk di dalamnya
3. Kurangi konsumsi nasi goreng. Bila kadar gula darah anda sudah tinggi, atau Anda penderita diabetes sebaiknya menghindari konsumsi lemak tersaturasi, yaitu pada makanan gorengan dan cepat saji. Nasi goreng juga mengandung makanan lemak tersaturasi, apalagi jika ditambahkan lauk, seperti telur, ayam goreng, dan sosis goreng. Mengonsumsi makanan lemak tersaturasi dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko komplikasi pada penderita diabetes.
4. Mencampur beras putih dengan beras merah. Beras merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibanding beras putih, jadi mencampur keduanya saat dimasak, dapat menjadi permulaan yang baik untuk lebih menyehatkan makanan pokok kita. Beras merah memang memiliki kelemahan. Disamping harganya lebih mahal dibanding beras putih, beras ini juga dirasa kurang pulen. Biasanya beras ini direndam 30 menit sampai 1 jam dulu sebelum di masak bersama beras putih, agar terasa lebih pulen.
Cegah Dari Sekarang Orang dengan Obesitas atau kelebihan berat badan perlu berhati-hati.
Ada risiko diabetes, penyakit jantung, stroke, darah tinggi, batu empedu, dan kanker yang mengiringi berat badan yang berlebihan. Mari giat berolahraga dan diet agar perut tidak buncit dan terhindar dari beragam penyakit. Rutin mengkonsumsi beras merah,
dapat menjadi salah satu solusi menurunkan berat badan, lho.
smartFOLKS, Malas berolahraga? Mari hijrah dari sekarang.
Banyak sekali jenis olah raga yang sesuai dengan waktu, kondisi fisik dan usia kita. Karena itu, sibuk, usia lanjut, malas, bukan alasan untuk tidak berolahraga.
Berikut 4 motivasi supaya kita giat berolah raga :
Giat berolah raga akan mengurangi risiko terhadap berbagai penyakit. Siapa juga yang mau berat badan naik, insomnia, mudah lelah dan melambat metabolisme tubuhnya?. Apalagi penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, stroke, hingga kerusakan ginjal. Penyakit-penyakit ini, sebagaimana diulas dr. Fadhli Rizal Makarim di situs Halodoc.com, adalah dampak yang harus diterima tubuh ketika kurang berolah raga.
Olahraga menjadikan tubuh kita kuat. Ini menjadi salah satu sarana ibadah untuk meraih cinta Allah. Dalam hadist riwayat Muslim di sebutkan, “Orang beriman yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada orang beriman yang lemah”.
Tau Nggak sih? Ternyata penyakit tidak menular paling tinggi yang banyak diidap oleh masyakarakat di Indonesia, jatuh kepada kolesterol. Menurut KemenKes, ada lebih dari 50% penduduk lanjut usia yang mengidap kolesterol di Jakarta. Bahkan hampir 70% penduduk di Papua Barat mengidap kolesterol akut. Sayangnya ini juga didukung oleh gerakan anti kolesterol di Indonesia yang masih kurang sigap dan cermat. Banyak dari kita yang masih buta kolesterol. Sehingga membuat kita tidak bertanggung jawab memperlakukan tubuh kita. Padahal penting loh! smartFOLK tau nggak sih, memperlakukan tubuh kita layaknya “ratu” dapat meningkatkan hormon endorphin dan membuat sistem imun tubuh bekerja dengan maksimal? Yup, Benar!
So what are you waiting for? Lets make a change . Caranya dengan cermat kolesterol! Jangan khawatir, saya disini!
Jadi, apa itu kolesterol? Well.. seperti angel and devil ada kolesterol jahat dan baik. Kolesterol itu sebetulnya lemak yang dibutuhkan oleh tubuh! Namun, pola makan dan hidup sehat kita lah yang akan menentukan si kolesterol ini jadi baik atau jahat.
And I quoted “Life is the flower for which love is the honey” from Victor Hugo, penulis asal Prancis yang paling saya suka. Selalu melambangkan cinta sebagai sebuah kisah paling ternuansa. Tiada tanding.
Baru saja kemarin saya bincang – bincang rindu dengan ibu saya yang hendak pergi berbelanja. “Kamu diatas melulu” keluhnya sambil mengelus dahi. Memang. Beberapa hari ini saya sedang disibukkan dengan novel baru. Saking asyiknya terkadang suka lupa dunia nyata. Ini terdengar buruk, namun ini kenyataan. Membaca buku menurut saya merupakan pelarian tepat dari seisi dunia yang tunduk runduk.
Apalagi hari libur, hari-hari ini biasanya yang membuat saya lebih terlena. Tiba – tiba terdengar dertakkan kaki yang begitu tegas membuat saya bersiap. Ibu. Ucap saya dalam hati. Seperti tahu anaknya menggila, langsung dibukannya pintu kamar berbalut jati ini. “Nak, minum lah ini. Sedang Corona bukan waktunya menghibur diri. Harus tetap siaga” sambil menyodorkan jar berisi cairan kental berawarna cokelat gelap. “Apa ini?” kelabakan saya menghindar. “Madu. Lihat bibir ibu?” sambil menunjuk bibirnya yang merah-merona. “Lihat” Saya jawab dengan terheran. “ibu selalu ibaratkan madu sebagai isyarat cinta Allah” jelasnya dengan tersenyum. Tersontak, saya Kembali bertanya “Bukankah Allah cinta tanpa syarat dan isyarat?”. “Kata siapa?” tantangnya “kamu itu kufur nikmat. Kurang perduli dengan lingkungan sekitar.
Allah memang tidak mencintai dengan syarat. Namum Allah akan selalu mencintai dengan isyarat”. “Really?” jawab saya terheran. Sambil mengelus kepala saya, ibu bekata “Manusia terlalu bodoh untuk mencintai dan dicintai Allah tanpa isyarat.”
Manusia terlalu bodoh untuk mencintai dan dicintai Allah tanpa isyarat.
Pikiran saya berkelana kesana dan kemari. Apa sebegitu angkuhnya manusia tidak bisa mencintai dan dicintai tanpa isyarat oleh Allah? Seperti membaca pikiran saya ibu berkata “Bayangkan saja pohon-pohon itu” sambil menunjuk keluar jendela “bertasbih tiada henti tiada letih. Kamu pernah menemukan manusia seperti itu?” hampir tidak, celotehku dalam hati.
Setelah berbincang cukup lama mengenai madu. Saya jadi tambah malu. Iyaya, manusia memang angkuh. Begitu banyak nikmat diberikan sebagai isyarat, namun acuh. Mari saya rangkumkan buat smartFOLKS fakta-fakta unik tentang madu yang saya rangkum dari ibu. Biar kami, bisa turut dihujani pahala.
Rupanya madu sudah digunakan sejak ratusan tahun lalu. Karena khasiatnya yang luar biasa. Apalagi untuk kecantikan (Seperti dapat memerahkan bibir jika dipakai berkala, persis yang terjadi pada ibu) madu juga digunakan untuk pelembab oleh wanita – wanita mesir. Tidak sampai disitu, madu juga digunakan sebagai suplemen penguat tubuh oleh orang-orang di peradaban Mediterania, utamanya bagi tentara.
Saat ini, madu sudah banyak digunakan luas untuk berbagai kegunaannya, seperti pelembab kulit, pemanis alami pengganti gula, ataupun suplemen alami anti sakit. Penelitian pun sudah banyak dilakukan untuk terus meneliti dan mengembangkan suplemen alami ini. Yuk simak fakta-fakta tentang madu yang harus smartFOLKS ketahui!
Madu bukan berasal dari lebah madu. Faktanya, madu merupakan nektar bunga yang dikumpulkan dan dihasilkan lebah-lebah madu yang kemudian dimasukan di sarang lebah. Di sarang inilah, terjadi beragam proses yang nantinya akan menghasilkan madu yang sering kamu nikmati saat ini.
Madu Tidak mempunyai kadar lemak. Jadi aman buat segala usia. Apalagi yang mau diet. Healthline menyatakan bahwa dalam satu sajian madu tidak memiliki kadar lemak sehingga bisa dijadikan bahan makanan yang bantu untuk diet dan mengontrol berat badan.
Madu kaya akan antioksidan! Tak hanya Green Tea atau Dark Choccolate yang kaya akan antioksidan, madu juga punya kadar antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan yang terdapat dalam madu termasuk Polyphenols dan Phytochemicals yang digunakan tubuh untuk mencegah terjadinya peradangan sel yang berdampak pada kanker, menstabilkan tekanan darah dan melindungi dari radikal bebas.
Do u know whats in “Kandungan dalam 1 sendok makan madu?” surprisingly A LOT. Madu merupakan suplemen kesehatan yang banyak digunakan oleh masyarakat luas. Healthline menyebutkan bahwa dalam 1 sendok makan (sdm) madu (21 gram), terdapat 64 kalori dan 17 gram gula, termasuk sukrosa, fruktosa, glukosa, dan maltosa. Untuk itulah, madu bisa menjadi pilihan pemanis yang menurut para ahli lebih sehat daripada gula karena lebih mudah diserap dan dipecah oleh tubuh.
Zat Antimikroba dalam madu mampu mempercepat penyembuhan luka
Madu dapat menghilangkan insomnia bagi ibu hamil!
Do you know whats more interesting? Lebah berikut Madu disebutkan dalam Hadist sebagai penyembuh segala penyakit.
Madu adalah penyembuh bagi segala penyakit dan Al-Qur’an adalah penyembuh terhadap apa yang ada di dalam dada. Maka bagi kalian terdapat dua penyembuhan; Al-Qur’an dan madu(HR. Ibnu Majah).
So, are you ready to be one of us? The Thibbun Nabawi Squad?