Orang-orang Quraisy dan orang yang masih berpegang pada agamanya adalah penduduk tanah haram (Makkah) yang bersemangat wukuf di Muzdalifah sambil berkata, ‘Kami adalah penduduk Allah’. Sedangkan selain mereka wukuf di Arafah Kemudian Allah Azza wa Jalla menurunkan ayat, ‘Kemudian bertolaklah kamu sekalian dari tempat bertolaknya orangorang banyak (Arafah)’.
(Shahih: Ibnu Majah dan Muttafaqun ‘alaih)

Barangsiapa melaksanakan haji di rumah ini (Baitullah Al Haram), tidak rafats dan tidak berbuat fasik, maka dia kembali seperti pada hari dilahirkan ibunya. (HR. Bukhari)