Sebagian masyarakat kita menganggap bahwa tanggal 10 Muharram besok, sebagai Hari Raya atau Lebaran anak yatim, padahal tidak ada dalil yang kuat mengenai hari raya atau lebaran yatim ini. Dalam sebuah hadits riwayat Abu Dawud RA, mengisyaratkan bahwa Hari Raya umat Islam hanya Idul Adha dan Idul Fitri. Dari Anas, ia berkata : Rasulullah SAW datang ke Madinah dan mereka (orang-orang) menjadikan dua hari yang mana mereka suka bermain dan bersenang-senang, lalu Rasul bertanya: Apa maksud dua hari ini (?)

Series: Abu Bakar As-Shiddiq

Abu Bakar Ash-Shiddiq merupakan khalifah pertama setelah Rasulullah SAW yang wafat pada tahun 11 Hijriyah. Beliau memerintah selama 2 tahun 3,5 bulan. Namanya sebelum masuk Islam adalah Abdul Ka`abah kemudian Rasulullah mengganti namanya menjadi Abdullah bin Abi Quhafah Utsman bin Amir bin Ka`ab at-Taimi al-Quraisy. Abu Bakar termasuk salah seorang yang dijamin masuk syurga. Dari Aisyah ra. Meriwayatkan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda:

Kisah ini terjadi di Madinah, pada suatu pagi Hari Raya Idul Fitri. Rasulullah Saw, seperti biasa setiap hari lebaran, mengunjungi rumah demi rumah untuk mendoakan kaum Muslim agar merasa gembira dan bahagia pada hari raya itu. Semua terlihat merasa gembira dan bahagia, terutama anak-anak. Mereka bermain sambil berlari-lari ke sana ke mari dengan mengenakan pakaian yang bagus serta mainan-mainan ditanganya.

Tahun Baru Hijriyyah 1435
Setiap akan tiba tahun baru, mindset kita sudah terfokus pada suasana yang meriah, aneka kembang api, pesta pora, dan sejumlah hiburan lainnya akan mengawali langkah di tahun baru. Yah, itulah fenomena pesta Tahun Baru Masehi, yang gebyar-nya selalu terasa bersamaan dengan hari natal sebelumnya. Berbeda dengan pergantian tahun baru Islam, -meski- gebyarnya dirasa kurang ‘merasuk’ pada setiap masyarakat muslim,

Kalam Ilahi adalah bagian yang tak satupun mahluk mampu menyamai keindahan Sastra Arab Subroh, Sastra Tertinggi yang pernah ada di Bumi. Kini dengan hadirnya Teknologi makin mempermudah kita mengaksesnya dimana saja kita berada. Tidak ada alasan untuk tidak membacanya, bagi para pemula ada begitu banyak kemudahan untuk bisa mempelajarinya sendiri, kaidah tajwid, makhorijul huruf, ayat sajdah, share pada kerabat dengan cepat, sungguh sarana dakwah yang penuh dengan kemudahan.

Syukur yang tak terhingga atas segala ni’am ALLAH, smartHAJJ Cordova telah menyelesaikan rukun haji, dan telah menggenggam ‘kunci’ Mabrur. ‘Kunci’ ini yang akan menghantarkan smartHAJJ menuju surga-NYA ALLAH. Ekspresi riang saat berjumpa dengan sanak keluarga nanti adalah aura yang benar-benar tulus atas rasa cinta. Mereka, keluarga jua lah yang nantinya akan membantu menjaga ‘kunci’ ini untuk bersama menghadapi kehidupan selanjutnya.

Saat ini smartHAJJ Cordova sedang menjalankan Mabit di Mina, sebuah ritual suci yang menjadi momentum ‘penjagaan’ kunci Surga, setelah sukses meraihnya pada wukuf di Arafah, 9 Dzulhijjah lalu. Saat inilah ragam goda syetan untuk merampas ‘kunci’ kemabruran para haji. Dari segala arah mereka masuk untuk sekedar menggagalkan impian jutaan manusia yang berhaji. Karena itu, sebelum jemaah haji berhadapan langsung dengan dunianya masing-masing di Tanah Air nanti,