Liburan saat Pandemi? Tentu bisa, ke Turki aja

Delapan bulan di rumah saja bisa jadi membuat jenuh mereka yang terbiasa dengan mobilitas tinggi. Bekerja jadi di rumah, belajar pun demikian. Rasa bosan kerap menyelimuti saat kita berada di lingkungan yang sama dan terbatas setiap harinya. Nah liburan bisa jadi obat untuk kita semua. Tapi kemana ya?

Pelipur rasa bosan biasanya dengan melihat pemandangan yang luas dan indah, bangunan bersejarah yang megah, lingkungan yang berbeda budaya, bahasa, kuliner dan iklimnya. Semua kriteria ini ada di Turki. Berbeda dengan Negara Eropa lainnya, Turki pastinya sangat muslim friendly. Wajar saja, mayoritas penduduknya beragama Islam.

Turki jadi destinasi impian bagi pelancong dunia. Betapa tidak, Negara yang wilayahnya berada di Asia dan juga di Eropa ini bertaburan tempat wisata. Istanbul, Bursa, Capadocia, Pamukkale, Konya, dan kota-kota lainnya.

Bagi Anda yang sudah pernah ke Tanah Suci Mekkah-Madinah, lalu ke Masjidil Aqsha di Palestina, maka Istanbul pantas dijadikan destinasi berikutnya.

Selama 1.500 tahun lamanya, Istanbul yang dahulu bernama Konstanstinopel telah menjadi ibu kota bagi tiga kekaisaran terbesar dunia, mulai Romawi, Bizantium, dan kekhalifahan Islam Ottoman. Sejarah ini tentu menarik terutama bagi pelajar maupun pecinta sejarah peradaban dunia.

Jatuhnya Konstantinopel ke dalam kekuasaan Kekhalifaan Islam, telah membuktikan kebenaran sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam 14 abad lalu. Kala itu Rasulullah ditanya oleh salah seorang sahabat. ”Ya Rasul, mana yang lebih dahulu jatuh ke tangan kaum Muslimin, Konstantinopel atau Romawi?” Nabi menjawab,”Kota Heraklius (Konstantinopel). (HR Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim).
Turki mewarisi keindahan arsitektur masjid-masjid yang dihiasi banyak kubah. Di Istanbul berdiri megah Masjid Biru, Masjid Hagia Sophia, Masjid Sulaiman. Di Bursa terdapat Masjid Hijau (Yesil Camii), dan Ulu Camii. Belakangan Turki dibanjiri wisatawan muslim yang ingin merasakan sensasi shalat di Hagia Sophia. Bangunan ini kembali difungsikan sebagai masjid setelah 86 tahun dijadikan museum. Hagia Sophia dahulunya merupakan Katederal yang dibeli oleh Sultan Mehmed untuk dijadikan masjid. Selama 500 tahun lamanya kaum muslimin shalat di Hagia Sophia.
Tak Hanya masjid yang megah, Turki juga memiliki banyak wisata alam yang tidak kalah indah. Cappadocia, misalnya. Bebatuan yang terbentuk di wilayah ini menciptakan pemandangan berupa pahatan alam yang menyerupai cerobong. Bila cuaca sedang bersahabat, pemandangan alam yang luar biasa ini dapat dinikmati dengan balon udara. Pada musim dingin, Anda dapat menikmati sensasi bermain ski di Gunung Uludag, Bursa. Sekaligus menatap keindahan alamnya dari kereta gantung. Nantikan ulasan menarik lainnya seputar wisata di Turki, hanya di Cordova!

Related Post

Cinta Sederhana

“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *