The First smartUMRAH in 2010


Syukur tiada henti terus terucap menghantar smartUMRAH perdana di tahun 2010. Hari kamis 04 Februari ini menjadi momentum awal keberangkatan smartUMRAH Cordova. The Power of Togetherness adalah tema awal dalam perjalanan suci ini. Yah, tema itu membuktikan bahwa tanpa kebersamaan semua nothing. Hanya dengan langkah bersama lah, semua asa kan terwujud. Hanya dengan bergandeng tangan lah semua nikmat kan berasa. Setelah memberangkatkan Holiday China Edition 26-31 Januari lalu, awal februari ini adalah yang pertamanya Cordova memberangkatkan para tamu Allah SWT ke Tanah Suci. Keberangkatan perdana ini adalah babak baru dalam memberikan semangat baru untuk lebih fokus melayani para tamu agung-Nya. Memberikan segala upaya tuk menjadikan harapan umrah mereka termaqbul, dan kenikmatan ibadah terkabul. Kunci dari semua itu adalah kebersamaan yang terangkai indah. Saat tulisan ini diangkat, smartUMRAH keluarga Sari Asih telah take off meninggalkan Bandara Soekarno Hatta. Semoga perjalanan awal menembus awan menuju Tanah Suci ini diberikan kelancaran dan berkah bagi mereka, keluarga dan Cordova. Labbaika Allahumma Labbaika…

Jika dibandingkan tahun sebelumnya, maka keberangkatan ini jauh lebih cepat. Puji syukur, Allah SWT Berkehendak menetapkan tamu-tamu-Nya untuk melaksanakan ibadah saat kondisi jemaah umrah dari berbagai Negara masih terasa sepi. Sehingga, mereka dapat memaksimalkan untuk fokus dan khusyuk beribadah. Karena biasanya, Makkah dan Madinah akan terasa ramai oleh jemaah umrah mulai Februari akhir atau pada bulan Maret awal.

Pun demikian dengan muthawif Cordova di KSA, Ustadz Mawardi beserta team, mengaku telah siap menjemput dan melayani smartUMRAH di Tanah Suci. Muthawif muda yang energik, Ustadz Haramain, menuturkan bahwa dirinya sudah tidak sabar menunggu para jemaah. Sambil mengkoordinasikan posisinya telah berangkat menuju Madinah, tuk menjemput smartUMRAH di Bandara International Madinah. Karena memang, rute perjalanan kali ini direct Jakarta-Madinah, sehingga menimalisir rasa lelah perjalanan darat yang biasanya menggunakan bus dari Jeddah menuju Madinah.

Semoga perjalanan ini, menjadikan perjalanan spiritual yang menyenangkan dan meraih predikat maqbul (diterima) disisi Allah SWT. lancar dan selamat sampai tujuan. Amin

Related Post

Cinta Sederhana

“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *