Spirit of Togetherness (1)

Alumni bagi kami adalah segalanya, dalam artian tanpa mereka kebersamaan meraih cita tertinggi berupa ‘Mabrur’ di segala hal, sulit kan tercipta. Alumni adalah bagian keluarga besar dalam sebuah perusahaan jasa seperti kami, mereka bagian penting yang merajut jaring komunikasi dengan dunia ‘luar’. Ketika tangan sulit menjangkau, merekalah yang –justru- menopang kekuatan jangkau yang lebih luas. Jaringan network menghasilkan jutaan sel yang membentuk bangunan kokoh yang tersusun rapi melalui kebersamaan langkah. Awal terbangunnya suatu alumni, sesungguhnya bermula dari perjalanan rasa di Ranah suci-Nya. Naluri manusia sebagai makhluk sosial akan mengikat secara alami ketika merasakan perjalanan yang melebihi tiga malam. Terlebih destinasi yang di tempuh adalah rumah Tuhan, tempat bersatunya manusia di belahan bumi. Tempat dimana Allah memuliakan manusia dalam ikatan cintanya. Tempat dan waktu yang menjadikan manusia kembali pada fitrahnya sebagai manusia yang saling menjaga, menolong dan menopang sesama saudaranya. Maka Allah SWT mengikat rasanya untuk saling bersama dalam ikatan rasa. Tak ayal, komunitas ‘suci’ itu menjelma menjadi sosok-sosok yang penuh rasa kebersamaan hingga kembali ke tanah air.

Tidak hanya sebatas tukar pengalaman, atau perjumpaan raga setelah masing-masing individu kembali pada aktivitasnya, tetapi dengan sangat halus Allah SWT memberikan rahmat pada jiwa-jiwa mereka melalui perasaan rindu dan cinta untuk kembali bersama. Bersatu membangun rindu pada Ka’bah yang juga merindukannya. Tak ayal, para alumni menjadi besar dengan sifat yang Allah ‘tularkan’ sebagai manusia yang penuh kasih sayang. Mengasihi dan menyayangi sesama saudara yang bersama dalam meraih kemabruran. Bersatu kembali tuk merangkai perjalanan rindu.

Bersatunya alumni adalah potret dari spirit of togetherness. Membangun semangat kebersamaan, karena –memang- kunci segala kesuksesan terdapat dari suatu bangunan kebersamaan. kebersamaan yang saya maksud adalah ikatan kekeluargaan dan persaudaraan yang jauh lebih ‘dalam’ dari sekedar bekerjasama, jadi bukan sekedar hubungan profesional biasa.

Seorang pelaku bisnis pernah menulis, “Kejujuran dan keseriusan serta kebersamaan dalam bisnis adalah kunci kesuksesan kita”. Seorang Founder Motivasi Indonesia, Eko Jalu Santoso pun pernah menyebutkan, kebersamaan adalah salahsatu sifat positif yang Tuhan taruh dalam diri manusia, sebagai kunci meraih kesuksesan dalam segala bidang kehidupan. So, dengan semangat kebersamaan Alumni, mari melangkah menuju hal-hal yang menjadi cita dan impian setiap kita. Haji yang Mabrur dan Umrah yang makbul. Yaa Rabb!

Related Post

Cinta Sederhana

“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *