Sehari di Madinah, Jemaah Perbanyak I’tikaf

Madinah, (10/12)

Madinah Al-Munawarah terkenal sejak dulu sebagai kota yang damai. Penduduknya ramah, udaranya pun tidak terlalu panas, cenderung lebih bersahabat bagi jemaah haji. Namun menjelang haji tahun ini, udaranya sudah terasa dingin. Angin padang pasir lebih banyak menyapu pemondokan jemaah disekitar masjid Nabawi. Masjid Rasul yang tak pernah henti dari denyutan nafas manusia.

Setelah sampai dari perjalanan yang memakan waktu lama dari Jeddah – Madinah kemarin (09/12), hari ini mayoritas jemaah sudah mulai beraktivitas di masjid Nabawi. Kebanyakan dari mereka lebih senang berada di Raudhah. Sebagaimana yang dilaporkan oleh Multazam, salah satu team Cordova di Madinah, ia menjelaskan; Alhamdulillah semua jemaah berada dalam keadaan sehat wal-afiat, hari ini mereka lebih sering ke Raudhah, taman surga sekaligus makam Rasulullah bersama dua sahabatnya, Abu Bakar Siddik Ra. Dan Umar bin Khattab Ra.

Tidak jauh beda dengan laporan dari Rosyidi, muthawif handal Cordova ini melaporkan kegiatan jemaah Cordova di Madinah. “Alhamdulillah keadaan jemaah relatif kondusif, tanpa ada keluhan. Tapi ada beberapa yang sakit ringan seperti pilek dan batuk, mereka juga memperbanyak I’tikaf di masjid Nabawi,” Katanya dengan nada santai namun pasti. Selain program yang jemaah ambil (Program Arbain), mereka juga sudah berada di Masjid Nabawi beberapa saat sebelum Adzan sholat fardlu.

Karena posisi sholat di masjid Nabawi seperti halnya posisi sholat di masjid lainnya (dipisahkan antara jemaah laki-laki dan perempuan). Karenanya hari ini, ada dua jemaah yang “hilang” sementara dari pantaun team. Setelah mencari kesana-kemari, akhirnya tertemukan kembali tidak jauh dari letak pintu masuk untuk kaum hawa.

Rencananya, besok pukul 07:00 WSA, jemaah akan berziarah ke beberapa tempat sejarah Islam. Semisal; Gunung Uhud, makam Sayyidina Hamzah (Paman Nabi yang terbunuh di perang Uhud) dan para syuhada lainnya, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, kebun kurma dll. Ziarah ini juga dikondisikan agar tidak mengganggu program sholat berjemaah di Masjid Nabawi. Karena keutamaan sholat di masjid Nabi ini adalah 1000 kali lebih baik dari sholat di masjid lain terkecuali di Masjid Al-Haram.

Related Post

Cinta Sederhana

“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *