Siapapun yang pernah menginjakkan kaki di tanah suci, pasti akan merasa dahaga akan kenangan indah saat berada di samping Baitullah. Terlebih kenangan bersama aura Rasul SAW ketika berada dalam kehangatan cinta dan kasih tanah Madinah. Bagaimana hawa Anshar menyambut dan menghangatkan setiap diri yang berada di kota Nabi, begitu juga dengan kesibukan yang terpancar dari setiap penjuru Masjidil Haram. Gemuruh manusia menohok jiwa yang haus akan satu kotak kubus yang tak pernah mati. Dari dulu sampai kini tak pernah berhenti, bahkan hingga langit ini runtuh, Baitullah akan selalu terjaga sesuai dengan poros Al-Arsy yang berada dalam genggaman Sang Segala Maha. Allah SWT meniupkan dan meletakkan kerinduan khusus bagi mereka yang pernah berada dalam kehangatan ka’bah. Tak aneh jika setiap orang yang pernah menyelami dahsyatnya tujuh putaran ka’bah, rasa rindu akan selalu menggebu. Bahkan, bukan hanya mereka yang pernah melihat ka’bah dengan mata telanjang saja, setiap insan yang belum merasakan aura ka’bah sekalipun akan merasakan kerinduan yang sangat. Begitulah pesona ka’bah terpancar menyinari lorong-lorong jiwa manusia.
Bagi smartHAJJ Cordova 1429 H. penantian mereka hanya tinggal menghitung hari. Tak terasa 15 hari lagi mereka akan berada dalam pangkuan “Istana†suci. Segala pergerakan menjadi nilai plus yang harus dipersiapkan sedini mungkin. Kesehatan diri, mental jiwa, dan 1001 hal lain yang memberikan nilai tambah bagi kemaslahatan ibadah haji nanti. Tidak salah kita browsing juga informasi up-to-date mengenai kondisi tanah suci. Karena kondisi infrastruktur area haji tahun ini benar-benar berbeda dengan apa yang Anda alami setahun dua tahun lalu, bahkan saat Anda melakukan umrah sebulan dua bulan lalu. Kondisi yang terus berbeda setiap tahunnya, adalah kebijakan kerajaan Saudia (Khadimul Haramain/Pelayan dua tanah suci) untuk memberikan kemudahan pelaksanaan haji. Meski untuk memberikan kemudahan dan kelancaran berhaji, karena kondisi tahun ini masih dalam tahapan finishing, maka hampir dipastikan akan terjadi pergolakan yang bisa saja berkembang menjadi situasi super crowded, terutama pada titik-titik pembenahan.
Sebut saja area “Thawaf†kaum hawa setelah ka’bah, yakni “Pasar Sengâ€, sudah jelas-jelas rata menyatu dengan luasnya area jalan raya. Belum lagi hotel Sofitel, yang lantai dasarnya menjadi pusat belanja juga sudah hilang tak berbekas. Baso Udin, yang menjadi konsumsi terfavorit jemaah Indonesia ikut tergusur akan kebijakan perluasan Masjidil Haram. Potensi yang diperkirakan sangat crowded akan terjadi di pusat belanja Bin Dawood, lantai dasar hotel Hilton itu akan menjadi alternatif paling strategis bagi mereka yang berada di hotel sekitar Masjid Haram, termasuk Intercontinental, hotel dimana smartHAJJ Cordova 1429 H. berada.
Anda juga akan merasa sedikit asing ketika sampai di area Sya’I, karena salahsatu tempat rukun haji ini menjadi sangat luas dengan bagian-bagian yang memiliki beberapa lapisan. Bukan hanya memudahkan Anda dalam melakukan Sya’I antara Sofa dan Marwa, bisa jadi kondisi ini akan sedikit lenggang dari biasanya. Melihat kondisi pemondokan (hotel) disekitar masjid banyak yang diratakan, maka secara otomatis 100 persen harga dan biaya hotel-hotel di sekitar Masjidil Haram mengalami peningkatan yang sangat tajam.
Kondisi suhu dua kota suci pun harus menjadi menu harian Anda untuk mempersiapkan diri sedini mungkin. Untuk haji tahun ini, kota Mekkah dan Madinah masih berada pada pertengahan musim dingin. Terlebih kota Madinah, kelembabannya sangat menyita kesehatan fisik. Berbagai smartTIPS menghadapi kondisi lapangan yang disediakan Cordova menjadi hal yang sangat penting untuk Anda pelajari sebagai alternatif bacaan sehari-hari.
Mari bersama kita kembali membenahi dan menghujamkan niatan suci ini. Hari selalu berjalan tanpa kompromi, Lima belas hari menjadi hari yang dipenuhi dengan rasa tunduk, berdzikir dengan penuh khidmat. Berharap perjalanan haji ini menjadi sebuah perjalanan yang berarti.