Tahun 2010 ini nampaknya tahun special untuk Garuda Indonesia, maskapai kebanggaan bangsa Indonesia ini tidak hanya akan memulai kembali rute penerbangannya ke Eropa tahun ini, tetapi menjadi salahsatu Maskapai dunia yang mendapat sertifikasi Bintang Empat untuk periode 2010 dari Skytrax Research. Skytrax sendiri merupakan sebuah lembaga berskala dunia yang melakukan review terhadap 620 maskapai penerbangan dan juga 645 Bandara Udara dari berbagai macam Negara. Dari 620 Maskapai itu, Garuda Indonesia termasuk dari 27 maskapai yang meraih sertifikat Bintang Empat. Dalam sebuah situs, CEO Skytrax, Edward Plaisted mengatakan bahwa sertifikasi bintang empat ini merupakan sertifikasi yang sangat ditunggu dan didambakan setiap maskapai penerbangan. Sertifikasi Bintang Empat menandakan bahwa maskapai tersebut telah diakui kualitas layanan dan produknya. Garuda Indonesia dinilai layak mendapatkan sertifikasi bergengsi ini, dikarenakan transformasi kualitas dan perbaikan selama satu tahun terakhir pada produk dan layanan-layanan mereka. Beberapa produk mutakhir dan penyesuaian telah ditambahkan pada beberapa armada, semisal pada A330-300 yang pada akhirnya membuat Skytrax memutuskan untuk melakukan upgrade rating Garuda Indonesia menjadi berbintang empat.
Tentunya, kebanggaan ini bukan hanya dirasakan oleh pihak Garuda Indonesia saja, tetapi dengan rasa syukur, kebanggaan itu dirasakan pula oleh keluarga besar Cordova Travel, karena sejauh ini Garuda Indonesia adalah Business Support Cordova dalam memberangkatkan smartHAJJ maupun smartUMRAH Cordova. Jalinan harmonis ini, tentunya akan berdampak pada sebuah keharmonian dalam melangkah dan memberikan kepuasan layanan para tamu-tamu Allah SWT. Kedekatan emosional maupun struktural antara Cordova dan Garuda Indonesia adalah cerminan bahwa untuk menghasilkan sebuah keberkahan yang meliputi semua sektor -termasuk para jemaah haji dan umrah- diperlukan suatu “Genggaman jemari†tuk bersama meraih kesuksesan.
Untuk mendapatkan sertifikasi itu, sesungguhnya Skytrax memberikan Kriteria-kriteria ketat pada sekian ratus maskapai yang ada. Dinyatakan pula, bahwa penilaian terhadap maskapai penerbangan ini juga dilihat dari kualitas lingkungan dari Bandara tempat maskapai tersebut berasal. Untuk Garuda Indonesia, sertifikasi bintang empat ini juga mencerminkan penilaian terhadap bandara Negara asalnya. Yakni Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Mabruk, Selamat dan sukses untuk Garuda Indonesia!