Mekkah, (08/12)
Setelah mengudara kurang lebih 9 jam lamanya, dengan pesawat GA 7065, jemaah Cordova sampai dengan selamat di bandara haji King Abdul Aziz, Jeddah, Saudi Arabia. Takbir, tahmid dan beragam rasa syukur mereka tampakkan begitu menginjakkan kaki di Tanah Suci.
Team Cordova KSA dibawah pimpinan Ust. Mawardi Bahrain, telah siap menjemput jamaah di bandara haji King Abdul Aziz, Jeddah. “Tahun ini penjagaan di airport sangat ketat dibanding tahun kemarin,” ungkap Umar, salah seorang team keamanan di bandara Jeddah. Hal senada juga dialami Tahmid, team Cordova berbadan kekar itu sebelum masuk bandara diperiksa super ketat oleh polisi berbaret merah, nyaris tak bisa masuk bandara. Entah apa alasannya, tak lama kemudian dibolehkan masuk tanpa syarat.
Setelah keluar dari imigrasi, jemaah bersujud syukur dan beristirahat di restoran Sattah (sambal) Indonesian Food di Airport Jeddah. Team juga melihatkan kekompakannya dalam memandu semua aktivitas bandara yang saat ini, khusus untuk jemaah Asia Tenggara berada di Gate D 19, pintu masuk terbaru di bandara haji. Berkat karunia-Nya, semua pengurusan passport, bagasi dan transportasi dapat berjalan lancar. Meski harus tertahan di bandara selama 5 jam lebih. Ditanya masalah keterlambatan jemaah berangkat dari Airport, Ust. Mawardi, guide berpengalaman sekaligus kepala perwakilan Cordova di KSA, menuturkan bahwa undang-undang kementrian haji sekarang (baca; Baru keluar), setelah tanggal 27 Dzulqodah melewati pukul 12 malam, tidak dibolehkan jemaah pergi ke Madinah melalui jalan darat. Terkecuali yang memiliki kontrak bus Jeddah to Jeddah dan juga memiliki izin dari Naqabah (transport haji) dan Kementrian Haji. Lagi-lagi berkat KARUNIA Allah SWT. Dan semua do’a jemaah juga team Cordova, akhirnya satu-satunya bus menuju Madinah bisa digunakan oleh smartHAJJ Cordova 1428 H.
Sekalipun, – masih menurut Mawardi – kita telah mempersiapkan skenario kedua untuk mencarter pesawat. Namun karena jadwalnya terlalu lama dengan waktu kedatangan jemaah (besoknya) atau hari Ahad pagi ini, maka diputuskan naik bus setelah diberikan kemudahan transportasi. Padahal menurut penyaksian jemaah Cordova, banyak jemaah lainnya menunggu lemas kedatangan bus. Tidur, duduk dan makan beralas kardus. Tidak sedikit juga yang meregang kecemasan menunggu datangnya bus menuju kota Rasulullah SAW. Subhanallah… Wal-Hamdulillah, Permudahkanlah segala urusan dan perjalanan haji mereka… Amin
mau lihat poto-poto smart hajj 1428 dimana ya? terima kasih