Halmahera, I’m Coming!

Halmahera, I’m Coming!

Meskipun belum puas “bermesraan” dengan bumi Papua, sudah saatnya kita berpaling ke lain hati. Karena destinasi menawan di Indonesia bukan cuma Papua. Ya, kita akan menyeberang ke Halmahera. Keindahan pantai dan bawah laut, budaya yang khas, dan kuliner yang begitu menggoda, membuat wisatawan rela merogoh kocek lebih dalam untuk yang satu ini. Yang jelas masih jauh lebih murah dibanding wisata ke luar negeri.

Petualangan pertama dimulai dari Jailolo, nama lain dari Halmahera Barat. Tari-tarian yang menawan erat dengan budaya masyarakat di sini, diantaranya Tarian Legu Salai, Sara Dabi-Dabi, Cakalele. Pada Festival Jailolo, kita akan disuguhkan satu-satunya pertunjukan teater di atas air yang memukau, “Sasadu on The Sea”.

Halmahera barat juga memiliki beberapa pulau yang sangat indah antara lain Pulau Donrotu, Sidangoli dan Pulau Fastofiri. Ditambah lagi dengan 10 lokasi menyelam yang sudah mendunia dan pantai-pantai yang berpasir putih yang eksotis.

Bergeser ke Halmahera Utara, yaitu ke Tobelo, Halmahera Utara. Di daerah ini terdapat masakan khas, Ola-ola. Ola-ola terdiri dari beragam menu yaitu ubi kayu rebus (kaspi), ubi jalar rebus (batata), ubi kayu diparut bakar (baboko), sayur paku dan bunga pepaya, kuah santan, sayur popare, sayur ganemo, dan ikan kuah asam. Bagaimana cara menyantapnya ? Ya, dimakan dengan cara dicampur bersama. Rasanya lezat luar biasa. Apalagi legit kuah santannya, membuat kita lupa lezatnya penganan buatan istri.

Sebagai pencuci mulut. Lezatnya pisang goreng mulu bebe, air goraka, waji boteme yang terbuat dari olahan gula merah bercampur santan, menjadi kenangan kuliner tak terlupakan.

Tak cukup satu goresan pena untuk melukiskan Halmahera. Bersabarlah menantikan tulisan berikutnya tentang destinasi.

Diramu untuk Anda dari beragam sumber
satulingkar.com
duniakata-rika.tumblr.com

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *