Geliat ‘Mai Pedro’





Salah satu sosok ‘the dream teamCAT yang akan kita kupas kali ini pernah juga dibahas beberapa waktu lalu, yah ketika dia menjadi guide inbound dari ‘Selayang Pandang’ rombongan Pak Ci – Mak ci dari Brunei Darussalam. Ia menjadi guide favorit para tamu Brunei. Namanya memang sedikit menyerupai ‘bule’, tetapi tidak dengan perangai-nya. Terlebih wajahnya. Pedro banyak digemari team dan jemaah Cordova, bukan hanya sebagai ‘penghangat suasana’ dia juga cekatan jika melakukan ‘inisiatif’ kerja. Lelaki asal Aceh dengan perawakan sedikit mirip Agung ‘Hercules’ ini lebih Macho dari namanya. Raut mukanya tampak seperti pekerja keras, namun senyumnya teramat unik. Yah, Mai Pedro adalah prajurit terdepan yang sigap dalam melakukan kerjanya. Datang pagi, pulang malam adalah aktivitas sehari-harinya, jangan ditanya tentang jarak lokasi rumah dengan kantor, karena untuk menuju ke rumahnya, ia harus sedikit malam untuk menempuhnya, selain lumayan jauh, juga menghindar waktu macet jalanan ibukota. Walau tulang gemeretek, ia terus mengayuh rizki, terlebih pada bulan Ramadhan ini. Semakin giat dan pantang Malas.

Ramadhan menjadi bulan yang sangat penting baginya. Selain bisa menikmati ibadah puasa, ia juga semakin rajin menghapal surat-surat pendek Al-Quran. Bahkan, sholat berjemaah pun menjadi santapan setiap waktu Adzan berkumandang. Saking antusianya, terkadang Mai Pedro yang getol mengingatkan temannya jika waktu shalat tiba. Pekerjaan yang dulu selalu dilakukan Akhi Nurdin, Kru Cordova lainnya. (mungkin lain waktu kita kenalan dengannya_red).

Mai Pedro, Sarjana Komunikasi dari perguruan bergengsi di Kota Bandung ini adalah salahsatu team yang memiliki jiwa sosial besar. Dia selalu mengingatkan kepada team tentang arti sebuah kasih sayang terhadap anak-anak jalanan. Sempat suatu petang ia menceritakan tentang seorang ‘anak gerobak’ yang kehidupan usia balitanya hanya dihabiskan di pelataran toko dengan gerobak sebagai ‘rumah tetapnya’. Tak hanya mengasihani, Pedro pun berinisiatif melakukan ‘patungan’ bersama team lainnya untuk kemudian diserahkan kepada mereka, menjelang hari raya.

Masih banyak cerita Pedro pada Bulan Suci tahun ini, lain waktu akan kita lanjutkan pertualangan Pedro dan team CORDOVA lainnya.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *