Madinah, (12/12)
Tepat pukul 01:30 dini hari waktu Madinah, jemaah Al Hamra tiba di hotel Darul Iman Intercontinental. Setelah mendarat di bandara Madinah pukul 23:45 tengah malam, jemaah dihadapi dengan antrian pengurusan passport oleh Maktab yang mengurusi jemaah plus. Namun mereka masih terlihat berseri, sesekali melempar senyum pada team penjemputan Madinah. Tiba di hotel Intercontinental Madinah mereka langsung disambut dengan welcome drink. Information desk (Cordova) yang terpampang unik juga menyediakan pin-pin menarik dengan ragam warna dan gambar. Semua itu gratis dibagikan bukan hanya untuk jemaah Cordova, namun jemaah lainpun bisa mendapatkannya.
Meski jarum jam sudah menunjukan pukul 01:30 dini hari, yang berarti waktu Indonesia sekitar pukul 05:30 WIB. Namun mereka masih terlihat segar dengan menyantap hidangan dan minuman ringan sebagai welcome drink. “Alhamdulillah mereka senang dan bersyukur bisa sampai Madinah,” Ungkap Rasyidi saat menemani jemaah. Dengan pelayanan standar Cordova tidak jarang jemaah memuji keterampilan crew dalam melayani jamaah. Sebut saja Bapak Fuad Bawazier, jemaah Al Hamra Cordova yang juga mantan Mentri Keuangan pada Kabinet Pembangunan VII. “Alhamdulillah saya bersyukur sudah berada di tanah suci, terimakasih… Subhanallah pelayan Cordova sangat bagus… terima kasih,” katanya sembari memakan hidangan dengan santai. Begitu juga dengan Bapak Umar, suami dari Ibu Daty Legawati, keduanya adalah jemaah Al Hamra yang terlihat sangat menikmati perjalanan ini. Sesekali beliau tersenyum dan menyapa crew Cordova.
Tiada gading yang tak retak, mudah-mudahan gading-gading yang retak di tahun kemarin bisa lebih diperbaiki tahun ini. Karena memang pelayan yang terbaik bagi tamu-tamu Allah bukan hanya milik Raja Abdullah ibn ‘Abdul ‘Aziz Al Sa’ud, raja Arab Saudi yang melayani jutaan umat Islam setiap tahunnya. Namun pelayanan bagi jemaah haji adalah milik kita juga. Sebagaimana Sabda Rasulullah “Barang siapa yang memberikan petunjuk kepada kebaikan (dengan pelayanan) maka baginya pahala seperti yang dikerjakan orang itu.”