Sebelum tulisan ini naik, saya coba flashback pada sebuah doa dan harap dari sambutan CEO K-Link Indonesia, Dato’ Dr. Mohammad Radzi Saleh, pada manasik smartUMRAH, di K-Link Tower, hari Jumat (2/5) kemarin. Dengan penuh cita beliau berharap bahwa K-Link bersama Cordova akan selalu merajut cinta, Beliau mengibaratkan antara K-Link dan Cordova sudah kontrak sampai mati, karena memang umrah adalah perjalanan yang tiada batas. Betapa tidak, karena perjalanan bersama ini selalu penuh arti setiap tahunnya. Beragam rasa bercampur bersama kehangatan cinta yang sulit tuk dilupakan. Yah, sebuah perjalanan yang tidak berujung. Laiknya jutaan mimpi indah yang terus ditunggu, edisi akhirnya tiada pernah ada dalam satu harap sedikit pun. Ingin selalu berlanjut, merajut kebersamaan di Tanah Suci. Bercengkram dengan langkah-langkah suci. Dan bersyukur diantara tapak-tapak para Nabi. Indah dan rasanya sulit tergambarkan oleh sketsa kehidupan. Semuanya menyentuh sendi-sendi kerinduan yang hakiki.
Karena –memang- saat itu kita berada di ranah Sang Maha Suci. Tahun ini kembali rasa syukur yang tak terukur atas segala limpahan Karunia-Nya. Rasa syukur karena masih diberikan amanat untuk kembali menemani para Tamu-Nya ke Tanah Suci. Kembali meraih mimpi dengan langkah yang terpatri. Perjalanan tak bertepi itu menjadi saksi betapa kekuatan rasa tidak akan pernah terbendung oleh duri yang menghalang, karena kebersamaan selalu menjadi pondasi awal setiap langkah terkayuh.
Terlepas dari aspek apapun, kebersamaan K-Link dengan Cordova adalah restu dari Ilahi. Keridhoannya adalah awal dari niatan suci tuk bersama-sama meraih maghfirah-Nya. Merancang suatu perjalanan yang penuh arti adalah niatan luhur dari para stake holder agar keberkahan senantiasa menyelimuti perjalanan dua company ini. Karena selain perjalanan suci itu tak kan pernah ‘musnah’ selama bumi berputar, juga sebagai harapan agar terjalin simbiosis mutualisme antara kedua perusahaan ini dengan langgeng. Saling mengerti dan memahami posisi yang telah terjalin sebelumnya tentu akan memberikan kenyamanan yang lebih mudah dan terasa. Melanjutkan kesepahaman akan lebih mudah dari mengawalinya, begitu juga ketika silaturahmi telah terikat erat, rasa cinta kan merekat.
Sulit rasanya melupakan bagaimana indahnya menyaksikan para jemaah umrah K-Link setiap tahunnya, ketika mereka berbaris rapih memasuki rumah Suci dengan hati yang penuh harap. Menyatu dengan ribuan langkah manusia suci dalam kehangatan ridla-Nya. Tegap penuh hormat saat bershalawat pada Nabi SAW. Tiada pongah terlebih angkuh saat berziarah, karena mereka yakin bahwa perjalanan itu adalah perjalanan yang tak berujung. Sebab catatan langkahnya kan selalu abadi berada dicatatan malaikat-Nya.
Semoga ‘Never Ending Journey’ 6th edition ini kembali diberi arti oleh ALLAH SWT. Sehingga thematic umrah sebagai perjalanan tak berujung itu menjadi kenyataan yang tak pernah luntur setiap saat. Diberikan ridla untuk menatap kembali perjalanan 7th dan selanjutnya.