Seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang keberangkatan smartHAJJ Cordova, team terlebih dahulu memantau dan menapaki kondisi riil terkini di Tanah Suci. Banyak info menarik dan penting bagi smartHAJJ Cordova, terlebih saat ini yang melakukan simulasi perjalanan langsung menuju Tanah Suci adalah para Pimpinan. Pantauan sekaligus penjabaran ritme program haji tahun ini dijelaskan secara tuntas kepada Hajjguard Cordova (muthawif) di KSA. Sehingga koordinasi antara ‘teamwork’ Cordova mampu memaksimalkan pengabdiannya untuk para tamu Allah SWT. Sesuai pantauan “Cordovaâ€, kondisi yang kini terjadi di Tanah Suci adalah infrastruktur yang terus dibangun oleh kerajaan Arab Saudi. Paska pembongkaran pelataran Haram area Pasar Seng ke sebelah Utara tahun lalu, kini kondisinya masih terlihat berantakan. Debu-debu bangunan kerap mengganggu pernafasan disekitar tempat itu. kontan saja, hal itu menambah suasana lalulintas menuju Masjidil Haram semakin crowded. Tampak beberapa askar (polisi) yang hampir kerepotan menanggulangi kemacetan yang kian hari (mendekati musim haji) semakin bertambah jumlah kendaraan. Belum lagi ribuan, bahkan jutaan jemaah yang keluar masuk Masjidil Haram, menambah catatan “Kesabaran†yang harus terpatri sejak dini.
Sesuai pandangan mata “Cordovaâ€, terdapat beberapa titik rawan “Kesemrawutan†yang musti dipersiapkan guna merangkai kesabaran yang super kokoh. Pertama, saat landing di Airport Jeddah. melalui imigrasi yang –tentunya- memakan waktu yang tidak sebentar, karena diberlakukan finger scan untuk semua jemaah. Kedua, saat menunggu bus “muasasah†yang akan membawa jemaah menuju kota Mekkah. Ketiga, setiap chek-point sebelum memasuki kota tujuan. Ke-empat, lalu-lintas –terlebih- yang menuju arah Masjidil Haram, diperkirakan akan mengalami crowded yang sangat kentara. Point-point selanjutnya adalah saat memasuki waktu haji, yang semua aspek tidak dapat diramalkan kenyamanannya secara manusiawi. Tetapi dengan kegigihan Cordova Team KSA, semua perihal menuju kekhusyuan ibadah para jemaah menjadi prioritas utama. Membantu, melayani dengan penuh kehangatan menjadi tugas utama para Hajjguard Cordova. Seperti yang sering disampaikan langsung oleh pebimbing haji, Habib Abdullah As-Segaf, bahwa kami akan membuka layanan 24 jam selama di Tanah Suci, karena yang kami layani bukan tamu kepresidenan, bukan juga tamu kerajaan, melainkan lebih dari itu semua, yakni tamu dari Dzat Maha Segalanya, Allah Azza wa Zala.
Selain itu, laporan utama dari Tanah Suci, adalah memantau kesibukan yang luar biasa di seputar Masjidil Haram, tidak menutup kemungkinan akan sedikit mengganggu para jemaah haji. Dentaman godam menghantam material bangunan, bukan hanya suaranya yang bising, tetapi dikhawatirkan pecahan materialnya yang jatuh menimpa jemaah. Karenanya, kewaspadaan berada di area konstruksi menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Selain itu pembangunan Motorel yang diperkirakan akan menambah kesemrawutan kota Suci, menambah kehati-hatian yang extra.
Selain itu, info yang didapatkan langsung adalah permasalahan belanja yang sering dikeluhkan jemaah wanita setelah “Pasar Seng†diratakan. Untuk masalah ini, banyak alternative yang tidak salah untuk dicoba, yakni PSP Go, atau juga di lantai dasar Hotel Hilton, meski sebenarnya tidak ada yang berbeda dari barang-barang yang dijajakan. Untuk yang maniak elektronik, terutama yang berniat beli handphone, kiranya jemaah harus lebih teliti, karena product Cina saat ini sudah merajalela, bahkan nyaris menyerupai ke-originalan product tersebut.
Demikian reportase langsung dari Tanah Suci, semoga semua permasalahan diberikan kelancaran, juga kesehatan selama di Tanah Suci, hingga kembali ke Tanah Air dengan selamat. Cordova Team Ready For Serve!