Berbeda dengan Masjidil Haram, yang tak pernah tertutup setiap saat. Masjid Nabawi, sebagai masjid pusat kegiatan keislaman di Provinsi Madinah, ternyata memiliki waktu ‘istirahat’. Biasanya setiap waktu itu, semua pengunjung dan penziarah makam Rasul diminta secara halus meninggalkan masjid. Kemudian, pintu ditutup rapat oleh pengelola Masjid untuk melakukan kegiatan bersih-bersih. Waktu ‘istirahat’ itu sekitar 3 jam, dari pukul 24.00 – 03.00 waktu setempat. Sehingga, bagi Anda yang berkeinginan untuk menetap dan itikaf dari malam hingga Subuh hari harus berlapang dada untuk meninggalkan Masjid, jika pengelola meminta untuk keluar. Namun, jika Anda tetap ingin berada (itikaf) di masjid Rasul, atau ingin masuk masjid ketika tengah malam, maka Anda harus cermat. Sebenarnya ada dua pintu yang masih selalu terbuka, yakni Bab Salam (Pintu Salam), dan Bab Jibril (Pintu Jibril).
Kendati bagi smartHAJJ Cordova nanti akan dijelaskan dan dikenalkan letak dua pintu itu oleh muthawif, tidak ada salahnya jika kita mengenal dua pintu masuk Masjid Nabawi yang terbuka 24 jam itu sedini mungkin. Kedua pintu itu terletak di sebelah sisi kanan dan kiri sebelah Selatan Masjid (arah kiblat di Madinah ke arah Selatan). Bab Jibril berada di sisi kiri (Timur) Masjid Nabawi, terletak di antara Bab Nisa dan Bab Baqi (Baqi Gate). Sementara Bab Salam terletak di sisi kanan (Barat) Masjid Nabawi, bersebrangan dengan Baqi Gate.
Kedua pintu ini tetap terbuka ketika para petugas kebersihan sedang membersihkan ruangan dalam Masjid Nabawi. Jadi, Anda dapat masuk ke dalam Masjid dan melakukan ibadah malam pada waktu separuh kedua malam. Tetapi yang harus diingat, Anda harus masuk sendirian, atau sendiri-sendiri, karena para petugas akan melarang rombongan masuk pada waktu-waktu itu.
mudah2an bisa naik haji
amatir Travelling boys