Raja Ampat
Mari sejenak lupakan kesibukan kerja. Rileks dan tak usah hiraukan hiruk pikuk perpolitikan Indonesia. Biarkan saja segala kisruh di DPR, demonstrasi, dan korupsi yang tak kunjung habis. Mari alihkan pandangan pada dunia yang lebih indah dan damai. Dunia yang teramat indah untuk dilewatkan. Ya. Dunia bawah laut Raja Ampat.
Raja Ampat merupakan kepulauan yang terhampar di Propinsi Papua. Menariknya, disebut Raja Ampat karena dahulunya terdapat empat kerajaan Islam yaitu Waigeo, Salawati, kerajaan Sailolof dan Misol. Bagaimana bisa ada kerajaan Islam di Papua ? Demikianlah fakta sejarah yang mungkin banyak orang bahkan muslim sekalipun belum mengetahuinya.
Raja Ampat kini telah menjelma menjadi surga dunia bagi para penyelam mancanegara. Betapa tidak, ada 1.320 species ikan dan menjadi yang terlengkap di dunia, disertai 600 species terumbu karang dan 5 species penyu langka yang dapat dijumpai di perairan Raja Ampat.
Selain itu Anda dapat merasakan tarikan dari ikan Giant Traveler dan Baraccuda yang terkenal sangat menantang bagi para pemancing.
Bagi Anda yang ingin bersantai ria, nikmati keindahan lainnya seperti bongkahan batu-batu besar yang terdapat pada perairan Raja Ampat.
Di sebuah teluknya yang bernama Teluk Kabui, terhampar perairan yang mengundang decak kagum, dengan airnya yang jernih dan gradasi warna hijau dedaunan yang berkilau.
Ratusan bukit kecil dari kapur bertaburan di sekelilingnya. Di celah-celah tebing, kita dapat menikmati beberapa gua kecil dengan stalaktit dan stalakmitnya, Masya Allah. Mungkin ini momen yang tepat untuk belajar bagaimana mensyukuri karunia Allah. Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan.
Keseharian di kota besar pastinya dihiasi dengan kemacetan. Motor bersliweran di sela-sela jalan kendaraan roda empat. Nah, di sini, di atas perahu, kita justru menyaksikan sekawanan ikan pari bersama ikan terbang melintas sisi-sisi perahu yang kita tumpangi. Luar biasa.