Raja Namrud

Raja Namrud

 

Raja Namrud adalah seorang raja yang dikenal diktrator, otoriter dan zalim. Bahkan, Namrud dikenal sebagai Tiran Berdarah dingin karena ia tak segan menghukum siapapun yang tak mau tunduk kepadanya.

Raja Namrud dan pengikutnya adalah penyembah berhala. Ketika Raja Namrud dan pengikutnya pergi meninggalkan negeri. Nabi Ibrahim menjalankan keinginannya yaitu menghancurkan berhala yang sering dipuja-puja oleh Sang Raja dan pengikutnya kala itu. Namun, ia menyisakan satu berhala yang paling besar. 

Saat kembali, Raja Namrud dan pengikutnya sangat terkejut melihat berhala yang mereka sembah sudah hancur. Karena seluruh rakyat diwajibkan ikut meninggalkan negeri dan hanya Nabi Ibrahim lah yang tidak ikut bersama Sang Raja, maka hanya ada satu kemungkinan yang melakukan ini, yaitu Nabi Ibrahim. 

Setelah terjadi perdebatan antara Sang Raja dan Nabi Ibrahim perihal berhala dan siapa yang patut disembah, Raja Namrud merasa sangat marah dan menyetujui saran penasihat kerajaan untuk membakar Nabi Ibrahim hidup-hidup. Namun, Allah Subhanahu Wa Ta’ala menyelamatkan Nabi Ibrahim dengan membuat rasa api tersebut sejuk dan Nabi Ibrahim keluar tidak ada luka sedikitpun.

Raja Namrud juga merupakan seorang yang berkuasa di Babilonia. Beliau membangun menara tertinggi yang dinamakan menara Babel. Menara ini berdiri setelah zaman Nabi Nuh pasca banjir bandang. Hingga saat ini menara ini dikenal sebagai simbol keangkuhan dan kesombongan manusia. Menjadi sebuah pelajaran bagi seluruh manusia bahwa kekuatan manusia tidaklah mutlak, tidak sepatutnya manusia menyombongkan diri dengan nikmat-nikmat yang sudah dikaruniakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. 

Nikmat akan menjadi kebahagiaan untuk manusia yang pandai bersyukur namun menjadi malapetaka untuk manusia yang meningkarinya.Raja Namrud mempunyai kisah cinta terlarang yaitu ia nekat menikahi ibu kandungnya sendiri. Disebutkan dalam sejarah bahwa Semiramis menikahi Kush, cucu Nuh. 

Ketika menikah usia Semiramis masih remaja dengan wajah yang sangat cantik. Saat ia mengandung, Kush meninggal dan Namrud pun lahir tanpa kehadiran seorang ayah.  Tetapi menurut pengakuan Semiramis, dia melahirkan Namrud tanpa ayah dan menganggap dirinya suci tanpa pernah disentuh pria. Sehingga menganggap Namrud sebagai anak yang suci yang lahir dari seorang perawan. Setelah Namrud menginjak usia dewasa, Semiramis sering merasa cemburu ketika ada gadis yang mendekati anaknya. Hingga akhirnya, dia menikah dengan anak kandungnya sendiri. (NM)

 

Sources :

https://umma.id/post/kisah-nabi-ibrahim-hancurkan-72-berhala-raja-namrud-292649?lang=id

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Nimrod

https://www.abadikini.com/2020/02/01/cinta-terlarang-saat-raja-namrud-nekat-menikahi-ibu-kandungnya-yang-cantik/

Related Post

KERINDUAN TANPA HASIL

KERINDUAN TANPA HASIL

Mengingat kembali Nabi Ibrahim alaihissalam, beliau termasuk salah satu dari 5 orang rasul yang merupakan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *