Jangan Remehkan Bismillah
Mari mengenang kembali masa kecil kita, saat dimana orang tua selalu mengingatkan kita untuk mengawali makan dengan membaca “Bismillah”. Masa dimana kita menghafal juz amma, terbayang ayat-ayat Al Qur’an yang kita baca diawali dengan “Bismillaahirrahmaanirrahiim”.
Kini setelah kita beranjak dewasa, aktivitas kian padat dan beragam. Mulai dari Jogging di pagi hari, antar anak sekolah, Meeting, presentasi, membuat report, dan seabreg kegiatan lainnya. Saking fokus pada apa yang akan kita kerjakan, membuat kita seringkali lupa pada Dzat yang justru yang menentukan kesuksesan dan kegagalan dari semua yang kita ikhtiarkan.
Kita demikian yakin bahwa semua persiapan telah dilakukan, namun hal mendasar justru terlupakan. Kita lupa mengawalinya dengan Basmalah, padahal Rasulullah SAW bersabda, “Segala sesuatu (aktivitas yang baik) yang tidak dimulai dengan bismillah, akan terputus (nilai keberkahannya)”. (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Keutamaan lain dari Basmalah adalah perlindungan Allah SWT atas gangguan setan. Kultur masyarakat kita membuat persepsi seolah setan demikian hebat sehingga membuat takut manusia. Padahal tidaklah demikian bagi orang beriman. Dengan membaca Basmalah membuat setan mengecil hingga seperti seekor lalat.
Imam Ahmad bin Hanbal meriwayatkan dari seseorang yang dibonceng oleh Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam, ia berkata, “Tunggangan Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam tergelincir, maka aku katakan: ‘Celaka setan.’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Janganlah engkau mengucapkan ‘celakalah setan.’ Karena jika engkau mengucapkannya, maka ia akan membesar dan berkata: ‘dengan kekuatanku, aku jatuhkan dia.’ Jika engkau mengucapkan bismillah, maka ia akan menjadi kecil hingga seperti seekor lalat.’”(HR. Ahmad, Abu Daud)
Demikian pula sabda Rasulullah SAW,“Jika seseorang masuk kedalam rumahnya lalu ia menyebut asma Allah Ta’ala saat ia masuk dan saat ia makan, maka setan berkata kepada teman-temannya, ‘ tidak ada tempat bermalam bagi kalian dan tidak ada makan malam.’ Dan jika ia masuk, tanpa menyebut asma Allah Ta’ala saat hendak masuk rumahnya berkatalah syaithan: ‘kalian mendapatkan tempat bermalam, dan apa bila dia tidak menyebut nama Allah ketika hendak makan, maka setan berkata : ‘ kalian mendapatkan tempat bermalam dan makan malam.’” (Muttafaqun ‘alaih)
Bahkan bila kita membaca Basmalah sebelum berhubungan suami-istri, maka kelak anaknya akan dijauhkan dari gangguan setan. Sebagaimana disebutkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Seandainya salah seorang dari kalian hendak mencampuri istrinya ia membaca : ‘Bismillah allahumma janibnasy syaithaana wa janibisy syaithaana maa razaqtanaa (dengan menyebut nama Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau anugrahkan kepada kami),’ maka jika Allah menaqdirkan lahirnya anak maka anak itu tidak akan diganggu oleh setan selamanya.”
Dengan berbagai keutamaan Basmalah ini hendaknya kita selalu ingat untuk mengawali segala aktifitas dengannya. Simpel bukan ?