P = 700 x S. Hehm, sungguh menarik rumus matematika sedekah. Rumus ini sekadar menggambarkan perumpamaan demikian besarnya pahala sedekah. P adalah Pahala, dan S adalah Sedekah. Ilustrasi ini pastinya tidak dapat mewakili betapa luasnya karunia Allah kepada hamba-nya karena Dia melipatgandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki.
“Perumpamaan sedekah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 261)
Seluruh kejayaan peradaban Islam, penyebaran dakwah hingga ke segala penjuru dunia, mustahil diraih tanpa pengorbanan jiwa dan harta kaum muslimin. Maka harta bukan sekadar kemewahan duniawi, tapi dia adalah kendaraan untuk menghantarkan kita ke Surga yang kekal selamanya.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa membelanjakan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: ‘Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan.’ Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ingin dipanggil masuk ke Surga dari pintu sedekah? Mari perbanyak sedekah. Jangan lupa, biasakan anak kita untuk bersedekah, karena gemar bersedekah bukanlah tabiat sesaat kala kita dewasa, melainkan karakter yang dibentuk sejak kecil. Bismillah, insyaAllah bisa.