Haji Atau Umrah Dulu?

Haji Atau Umrah Dulu?

Pertanyaan seperti ini sering kali terlontar dari masyarakat muslim Indonesia yang ingin melaksanakan ibadah baik Haji ataupun Umrah. Apa pasal? Banyak hal yang membuat masayarakat kita bertanya mana ibadah yang seharusnya didahulukan antara Haji atau Umrah. Jika dilihat, ibadah Haji merupakan salah satu rukun yang harus dikerjakan oleh umat Islam yang telah mampu. Sehingga, berHaji mendapat prioritas utama dibanding Umrah.

Terlebih Allah menyebutkan perihal ibadah ini di dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 97, yang artinya: “Mengerjakan Haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa (mengingkari kewajiban Haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dari semesta alam.”

Umrah Dulu

Namun demikian, seseorang yang telah memiliki kemampuan (fisik dan finansial) untuk pergi menunaikan Haji pun membutuhkan waktu tungggu yang lama (bertahun-tahun) untuk bisa berangkat karena kuotanya terbatas. Karena yang mendaftarkan diri teramat banyak. Seperti kondisi yang dialami di negara kita saat ini, maka melaksanakan ibadah Umrah bisa menjadi pilihan terbaik. Apa dasar? Hal ini disebutkan jelas dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 166, yang artinya: “Dan sempurnakanlah Haji dan Umrah karena Allah.

Selain itu, hal ini pun diperkuat dalam hadits: Dari Aisyah radiyallahu anha, ia berkata, “ Aku pernah bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah para wanita wajib berjihad?” Beliau jawab “Iya, para wanita wajib berjihad namun tanpa peperangan di dalamnya, yaitu Haji dan Umrah.” (HR. Ibnu Majah)

Kata wajib yang diucapkan Rasulullah , tidak hanya ditujukan terhadap ibadah Haji saja namun ibadah Umrah pun menjadi sandingannya. Hal ini seolah menjadi pilihan terbaik bagi umat muslim di Indonesia yang dikategorikan ‘mampu’ baik secara fisik maupun finansial. Mereka yang sangat ingin menunaikan rukun Islam ke-5 ini dapat memilih untuk mendahulukan ibadah Umrah. Namun tetap berikhtiar dengan mendaftar Haji.

Haji Dulu

Bagi umat muslim dengan dana terbatas yang hanya mampu untuk memenuhi salah satunya (antara Haji atau Umrah) sebaiknya memang tetap mendahulukan ibadah Haji. Meski memang membutuhkan waktu yang tak sebentar untuk mempersiapkannya. Akan tetapi Allah ﷻ pasti melihat niat dan kesungguhan dalam diri kita karena sudah berusaha untuk menunaikan kewajiban yang diperintahkan. Segala amal itu tergantung niatnya. Semoga dalam diri kita sudah punya niatan untuk melaksanakan ibadah Haji atau Umrah demi mengharap ridho Allah. Insya Allah kita akan mendapatkan amal/ pahala atas niat baik yang kita tanamkan di hati, terlebih setelah melaksanakannya.

Pilihan untuk melaksanakan Haji atau Umrah dulu jangan lagi menjadi pertimbangan yang membuat kita galau. Karena keduanya sama-sama perintah Allah ﷻ. Galalulah jika dalam hidup kita sama sekali belum terlintas niatan untuk menunaikannya padahal kita tergolong mampu. Sementara kita tidak pernah bingung atau galau untuk melakukan perjalanan ke tempat lain selain Tanah suci. Mari kita niatkan, kita mulaikan (usahakan dengan mendaftarkan diri atau mulai menabung) dan kita tunaikan (beribadah ke Tanah Suci).

Let’s Go to Hajj!

 

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *