Awal Langkah Suci



VIP Lounge Jeddah, Langkah pertama smartHAJJ

Usai mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Jemaah dijemput oleh kendaraan khusus yang akan membawa ke VIP Lounge Bandara –Jeddah. Usaha maksimal untuk memberikan yang layak bagi tetamu ALLAH. Bukan tuk ber-‘jumawa’, tokh karena –memang- setiap tahun Cordova coba memfasilitasi yang terbaik bagi smartHAJJ, termasuk pelayanan pertama di Tanah Suci, berupa VIP Lounge. Sedikit memberikan ‘ruang’ bagi mereka tuk istirahat menjelang perjalanan jauh menuju Madinah. Bukan karena mereka jemaah sebuah travel ‘bonafit’, karena sudah selayaknya tetamu ALLAH mendapatkan keistimewaan dari setiap pelayanan. Bukankah ketika kita mendapatkan undangan atau panggilan dari seorang Raja, kita bisa dikatakan sebagai orang pilihan (?) Orang yang akan mendapatkan fasilitas ‘beda’, tentunya, sebelum melebar ke hal teknis lainnya, Cordova hanya berusaha untuk istiqomah memberikan yang terbaik bagi jemaahnya.

Tanggungjawab yang diemban bukan hanya sebatas hubungan manusia dengan manusia, tetapi juga melingkupi dengan hubungan manusia terhadap Rabb-nya. Ketika tamu ALLAH telah kecewa dengan layanan yang kami berikan, tentunya hal itu menjadi semacam kerugian yang teramat hina dimata manusia dan ALLAH SWT. Karena itulah, sebelum berangkat dan melangkahkan kaki menuju pesawat, Habib Abdullah As-Segaf, Pembimbing Cordova, menjelaskan kesiapannya selama 24 jam dalam melayani semua smartHAJJ di Tanah Suci. Tanpa ragu, ia bertekad untuk setia melayani smartHAJJ dalam kondisi apapun. “Saya takut dengan murkanya ALLAH, karena Bapak-ibu sekalian adalah tetamu ALLAH, maka saya wakafkan diri saya untuk setia 24 jam melayani di tanah Suci nanti”, ujar Habib saat breifing di salahsatu lounge di Bandara Soekarno Hatta, sesaat sebelum boarding.

Awal langkah suci telah diayunkan, kini ‘terompah’ mereka telah mengukir ribuan tapak di kota Nabi, Madinah Al-Munawarroh. Mengukir tapak tuk kemudian menjadi saksi di akhirat kelak, bahwa mereka telah sangat rindu pada kekasih ALLAH, sholawat serta salam mengalun dari doa yang penuh harap. Berharap setiap detiknya bernilai ibadah. Yaa Rabb

Dirjen PHU satu ruang bersama Cordova di VIP Lounge Jeddah

Keberangkatan smartHAJJ ke Tanah Suci, yang diawali dengan niatan suci, sedikit terkomentari oleh salahsatu media cetak yang mencoba ‘memprovokasi’ antara penyelenggara haji dengan Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementrian Agama, Anggito Abimanyu. Sebutan ‘Jemaah Artis’ yang ‘Serobot’ ruang VIP Dirjen dalam artikelnya, tampak sangat tendensius. Penilaian yang sangat ahistory. Mengingat setiap tahun, Cordova selalu menggunakan VIP Lounge di Bandara Jeddah, kebetulan schedule keberangkatan smartHAJJ Cordova berbarengan dengan Pak Dirjen, sehingga ‘ruang’ itu dipakai bersama-sama bagi mereka yang sama-sama pula telah memesan sebelumnya.

Kendati demikian, permasalahan itu tidak menimbulkan friksi, atau saling dengki antara Dirjen dengan Tamu ALLAH lainnya, karena niatan mereka hanya satu untuk bersama meraih kemabruran dalam berhaji, sehingga dapat memberikan influence bagi kesejahteraan Bangsa. Sesuai dengan slogan Cordova ‘Let’s Get Mabrur for Indonesia Ma’mur”.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *