Dibalik “Dapur” Operasional Haji Khusus

Pada umumnya calon jamaah haji banyak yang tidak mengetahui proses administrasi dan persiapan akomodasi sampai pada pelaksanaan haji. Kebanyakan calon jamaah haji merasa setelah mendaftar, maka proses keberangkatan hajinya telah selesai. Padahal masih cukup panjang proses persiapan baik di tanah air ataupun di Saudi Arabia.

Melalui media ini kami hanya sedikit memberikan informasi tentang proses administrasi perjalanan ibadah haji, tujuannya agar para calon jamaah haji juga mempunyai gambaran sampai sejauh mana persiapan yang telah dilakukan hingga menjelang pelaksanaan ibadah haji.

Bukan sekedar support, Doa selalu kami panjatkan agar segala sesuatunya diberi kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT. Saat ini kami masih terus berjuang memperoleh tambahan kuota bagi 4 calon jamaah Cordova dari total 6420 calon jamaah haji khusus yang belum mendapat kuota. Secara presentase memang kecil sekali, namun bagi kami satu orang jamaah pun tetap amanah yang harus diperjuangkan agar niat suci menyempurnakan rukun Islam tersebut terlaksana.

Setiap tambahan kuota yang diterima dari sisa kuota yang dimiliki Departemen Agama sangat kami syukuri, terlebih ikatan emosional yang sudah terbangun dengan calon jamaah layaknya keluarga atau bahkan orang-tua sendiri, membuat kami begitu bahagia jika satu per satu calon jamaah haji di Cordova terdaftar di Siskohat (Sistem Komputer Haji Terpadu) Departemen Agama.

Perasaan ini muncul sejak perebutan kuota haji khusus yang berlangsung hanya 40 menit pada tanggal 25 Juni 2007 lalu. Persiapan sesempurna mungkin dilaksanakan sejak Jumat hingga Sabtu – 2 hari sebelumnya – dengan fasilitas dan bantuan petugas terbaik dari Bank Mandiri Cabang Pulogadung, tempat Cordova meng-input data ke Siskohat Depag.

Sejak dibukanya sistem pada pukul 10.00, diawali doa dan harapan, kami berpacu dengan waktu memasukan sebanyak mungkin data jamaah, berkekuatan 4 petugas Cordova proses input data dilaksanakan secermat mungkin menghindari kekeliruan yang menyebabkan harus diulangnya penginputan. Tanpa diduga, pada pukul 10.42 Siskohat tiba-tiba terhenti tidak dapat lagi diinput, dalam bingung kami bertanya kesana kemari, mencari jawab apa yang terjadi. Akhirnya terjawab bahwa Siskohat telah penuh terisi 16.000 calon jamaah haji. Kekecewaan langsung menyeruak dalam perasaan kami, demikian juga beberapa rekan dari travel lain, namun semuanya sudah terhenti tinggal menunggu harapan yang terbangun bahwa masih ada perebutan tahap 2.

Saat ini proses kuota masih terus berlangsung, dari calon jamaah yang sebelumnya tercatat di Siskohat, terjadi proses pembatalan karena berbagai alasan, dari kesehatan hingga karena meninggal dunia. Dari yang batal tersebut Departemen Agama mengalokasikan prioritas bagi sisa calon jamaah yang belum mendapat kuota, terutama mereka yang mempunyai hubungan keluarga seperti istri atau suami yang belum masuk sementara pasangannya sudah terdafatar atau bagi petugas yang wajib mendampingi jamaah seperti Ustadz pembimbing atau petugas kesehatan. Berdasarkan informasi terakhir proses pembatalan akan berakhir pada 15 Oktober 2007.

Proses administrasi bagi calon jamaah yang sudah tercatat Siskohat saat ini memasuki tahap Pembuatan Paspor Haji yang dilakukan pihak Departemen Agama, pengurusan tiket penerbangan dan pengurusan akomodasi di Saudi Arabia, pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi meningitis merupakan rangkaian persiapan yang akan berlangsung satu bulan ke depan. Tujuan dari pemeriksaan kesehatan ini bukan hanya sekedar formalitas belaka, tapi lebih diutamakan pada persiapan dan antisipasi kondisi kesehatan pada saat pra haji, pada pelaksanaan dan pasca haji, agar calon jamaah haji selalu dalam kondisi sehat. Di Saudi Arabia, proses kontrak dengan Muasasah, pengurusan hotel, catering dan transportasi insya Allah akan dilaksanakan pada bulan Syawal.

Masih banyak hal harus diselesaikan hingga segalanya “pasti” dalam kerangka perencanaan secara manusiawi, ikhtiar yang kuat yang didasari keikhlasan niat melayani para calon tamu Allah merupakan bekal spirit kami menuntaskan semua proses ini hingga hadirnya para tamu Allah di Arafah, saat mana Allah membanggakannya dihadapan para malaikat. Ya Allah perkenankanlah harapan dan ikhtiar kami. Amiin.

Related Post

Cinta Sederhana

“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang…

3 Comments

  • Bagaimana caranya utk dapat masuk sistem siskohat ? Tujuan utk mengetahui apakah nama dan nomor porsi kita terdaftar di tahun 1428

    Reply
  • Apakah proses banding yg dilakukan oleh Gubernur Jabar berhasil? Bagaimana nasib Calhaj asal Bekasi yg terkena sistem porsi kabupaten?

    Reply
  • Ibu Yulia Rahman, kabar terakhir sepengetahuan kami, quota Calhaj Bekasi ditambah kurang lebih 2000-an porsi. Mungkin informasi yang lebih jelas dapat ditanyakan ke Depag, yang lebih kompeten mengurusi jamaah haji reguler. Terimaksih.

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *