Cordova Qurban 2010

Kurban dalam istilah fikih adalah Udhiyyah, yang artinya hewan yang disembelih waktu dhuha, yakni waktu saat matahari naik. Secara terminologi fikih, udhiyyah adalah hewan sembelihan yang terdiri onta, sapi, kambing pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyriq untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kata kurban artinya mendekatkan diri kepada Allah, maka terkadang kata itu juga digunakan untuk menyebut udhiyyah. Mempersembahkan persembahan kepada tuhan-tuhan adalah keyakinan yang dikenal manusia sejak lama. Dalam kisah Habil dan Qabil yang disitir dalam al-Qur’an. Disebutkan Imam Al-Qurtubi meriwayatkan bahwa saudara kembar perempuan Qabil yang lahir bersamanya bernama Iqlimiya sangat cantik, sedangkan saudara kembar perempuan Habil bernama Layudza tidak begitu cantik. Dalam ajaran nabi Adam dianjurkan menikahkan secara bersilang. Saudara kembar perempuan Qabil harus menikah dengan Habil, sedang saudara perempuan Habil menikah dengan Qabil.

Maka timbul rasa dengki di hati Qabil terhadap Habil, sehingga ia menolak untuk melakukan pernikahan itu dan berharap bisa menikahi saudari kembarnya yang cantik. Lalu mereka sepakat untuk mempersembahkan qurban kepada Allah, siapa yang diterima qurbannya, itulah yang akan diambil pendapatnya dan dialah yang benar di sisi Allah SWT. Qabil mempersembahkan seikat buah-buahan dan Habil mempersembahkan seekor domba, dan ternyata Allah menerima qurban Habil.

Begitu pun sejarah Nabi Ibrahim yang menerima wahyu untuk menyembelih Ismail As, yang notabene anak semata wayangnya. Dengan ketaatan total, dua insan pilihan Allah SWT. Itu, melaksanakan apa yang diperintahkannya. Berapa saat akan dilakukan penyembelihan, Allah SWTmenurunkan se-ekor kambing besar untuk menggantikan Nabi Ismail sebagai pengorbanan total dari seorang hamba terhadap Rabb-nya.

Dari sejarah itulah, maka kurban disyariatkan kepada umat Rasulullah SAW hingga akhir zaman.

Untuk mengikuti sunah Rasulullah, Cordova setiap tahunnya menggelar pemotongan hewan kurban di lingkungan kantor Cordova. Pada tahun ini, mustahik yang mendapatkan daging kurban berjumlah 670 dari dua ekor sapi. Selain sebagai kewajiban berkurban, wilayah yang menjadi tempat penyembelihan hewan kurban sengaja dipilih sekitar kantor tempat Cordova menginjakkan segala aktivitas hidup sehari-hari.

Bukan –daging- hewan sesungguhnya yang Allah pinta, tetapi ketaatan total sebagai umat Rasulullah SAW. Dalam mengikuti risalahnya. Semoga, daging hewan yang terkurbankan bermanfaat dan berkah, terutama bagi mereka yang sulit menemukan sepotong daging dalam makanan kesehariannya.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *