Bercanda Dengan Ikan Terbesar di Muka Bumi

Ini mungkin akan menjadi pengalaman paling mengesankan sepanjang hidup Anda. Bayangkan, menyelam, menjelajahi keindahan bawah laut, dan berenang beriringan dengan ikan Paus. Sampai kini belum ada makhluk laut lain yang menandingi ukuran tubuhnya. Di kesehariannya, hewan dengan panjang 14 meter ini hanya memakan ikan kecil dan plankton.

Face Spots On Judgement Day

Suatu ketika ada seorang pengemis dari kalangan Anshar datang meminta-minta kepada Rasulullah SAW. Lalu beliau bertanya kepada pengemis tersebut, “Apakah kamu mempunyai sesuatu di rumahmu?” Pengemis itu menjawab, “Tentu, saya mempunyai pakaian yang biasa saya pakai sehari-hari dan sebuah cangkir.” Rasul langsung berkata, “Ambil dan serahkan ke saya!” Lalu pengemis itu menyerahkannya kepada Rasulullah,

Adzan

Muadzin ! Muslim most wanted

Seorang kakek berjalan tertatih-tatih menembus kegelapan malam. Raganya yang renta membuatnya sulit meniti lorong gang sempit. Suasana masih sunyi senyap. Udara dingin dan hujan rintik-rintik membuai insan untuk bertahan di pembaringan. “Allahu akbar, Allahu akbar”, tiba-tiba terdengar kumandang adzan memecah kesunyian.

Wajah Eksotis Papua

Berpaling dari keindahan Bawah Laut Raja Ampat, kita masih berat meninggalkan bumi Papua sebelum menyambangi Danau Sentani nan elok. Danau Sentani ini sangat dekat dari Ibukota Jayapura, persisnya hanya berjarak 50 km. Danau ini sangat asri dan sejuk, karena dikelilingi pegunungan yang hijau.

Rasulullah dan Tukang Batu

Suatu hari Rasulullah baru saja tiba dari Perang Tabuk. Sebuah peperangan dengan bangsa Romawi yang kerap menebar ancaman pada kaum muslimin. Banyak sahabat yang ikut beserta Nabi dalam peperangan ini. Tidak ada yang tertinggal kecuali orang-orang yang berhalangan dan ada uzur. Saat mendekati kota Madinah, di salah satu sudut jalan Rasulullah berjumpa dengan seorang tukang batu. Ketika itu Rasulullah melihat tangan buruh tukang batu tersebut melepuh, kulitnya merah kehitam-hitaman seperti terpanggang matahari.

The World’s Best Marine Sights

Raja Ampat

Mari sejenak lupakan kesibukan kerja. Rileks dan tak usah hiraukan hiruk pikuk perpolitikan Indonesia. Biarkan saja segala kisruh di DPR, demonstrasi, dan korupsi yang tak kunjung habis. Mari alihkan pandangan pada dunia yang lebih indah dan damai. Dunia yang teramat indah untuk dilewatkan. Ya. Dunia bawah laut Raja Ampat.

Menebar Benci, Menuai Cinta

Seorang lelaki Arab bernama Tsumamah bin Itsal dari Kabilah Al Yamamah pergi ke Madinah hendak membunuh Nabi Muhammad SAW. Segala sesuatu telah ia persiapkan secara matang, sebilah pedang tajam sudah disandangnya, dan ia pun masuk ke kota suci Madinah tempat Rasulullah bermukim. Dengan semangat meluap-luap ia mendatangi majelis Rasulullah, untuk melaksanakan niatnya. Umar bin Khattab yang melihat gelagat buruk itu, langsung menghadang Tsumamah. Umar bertanya, “Apa tujuan kedatanganmu ke Madinah? Bukankah engkau seorang musyrik?”

ISLAM, Kebanyakan Aturan ?

“ Islam terlalu banyak aturan, saya khawatir tidak dapat menjalankannya bila saya masuk Islam,” Ujar seorang Ekspat yang tinggal di Thailand. Sepertinya benar apa yang dikatakannya. Terlalu banyak aturan membuat kita tidak bebas. Sedangkan manusia ingin hidup bebas. Hanya saja, kebebasan manusia bila tidak diberi aturan maka membahayakan manusia itu sendiri.