AMPHURI Berubah Jadi HIMPUH

Jakarta– Mengakhiri perseteruan, organisasi penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) akhirnya AMPHURI (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Indonesia) pimpinan Baluki Ahmad merubah nama menjadi HIMPUH (Himpunan Penyelenggarara Umrah dan Haji). “Kami sepakat merubah nama, yang penting kondisi organisasi berjalan baik,” kata Ketua Umum HIMPUH, Baluki Ahmad kepada wartawan pada Musyawarah Kerja ke-1 HIMPUH di Jakarta, Kamis (11/2). Seperti diketahui, AMPHURI adalah organisasi PIHK dahulu ONH Plus yang didirikan 15 Oktober 2006, sebagai wadah tunggal dari tiga organisasi PIHK, yaitu AMPUH (Asosiasi Muslim Penyelenggara Umrah dan Haji), AMPPUH (Asosiasi Muslim Penyelenggara Perjalanan Umrah dan Haji) dan SEPUH (Serikat Penyelenggara Umrah dan Haji). Menteri Agama saat itu, Muhammad Maftuh Basyuni meminta ketiga organisasi tersebut melebur menjadi satu, para pengusaha haji plus sepakat membentuk AMPHURI. Namun muncul perpecahan dalam tubuh AMPHURI ada yang dipimpin Baluki Ahmad, dan satu lagi dikomandoi Fuad Hassan Masyhur.

“Apalah arti sebuah nama, yang penting anggota tidak ada yang berpindah,” kata Baluki yang mengaku memiliki 213 anggota PIHK. Untuk pengesahan secara organisasi, katanya, acara Musyawarah Kerja pun berubah menjadi Musyawarah Luar Biasa. “Kami semua sepakat Mukernas ini menjadi Musyawarah Luar Biasa untuk merubah AMPHURI menjadi HIMPUH,” ujar Baluki. Ia juga mengusulkan agar pemerintah menambah kuota jemaah haji khusus, dan mengumumkan tambahan itu secara lebih awal. “Tidak seperti tahun lalu ada tambahan tapi sudah diakhir. Kami sudah berada disana (Arab Saudi),” cetusnya.

Sehingga tambahan kuota 3.000 untuk jemaah khusus masih tersisa karena hanya terpakai 1.700 orang. “Kalau dari sekarang dikasih tambahan 40.000 juga habis,” kata Baluki.

Sumber: www.depag.go.id

Related Post

Cinta Sederhana

“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang…

2 Comments

  • KISRUH terjadi tidak hanya antara PIHK & AMPHURI. Di daerah Pekalongan juga pernah ada antara ASSALAMAH & MUNA. Dan menariknya adalah sama-2 kelompok penyelenggara haji yg nota-benenya adalah kelompok penyelenggara ibadah. Alhamdulillah sudah ada titik temu & masing-2 yg bertikai sudah islah. Persaingan memang perlu utk peningkatan. Tapi yg kami harapkan adalah fastabiqul khoirot yg menyehatkan. Trim’s

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *